Perbaikan Kualitas Kemasan Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Botol 600 Ml Brand Club Dengan Metode Six Sigma Quality Improvement of Packaging in Bottled Drinking Water Products (AMDK) 600 Ml Brand Club With Six Sigma

Main Article Content

Elfira Febriani Harahap
Rina Fitriana
Mitha Veri Andriani

Abstract

PT. Allesia International merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan brand Club. Permasalahan kualitas yang ditemukan adalah jumlah produk cacat pada kemasan produk AMDK Botol 600 ml memiliki persentase cacat terbesar mencapai 2,12% pada bulan September hingga November 2020. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas dengan metode Six Sigma sesuai tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, danControl (DMAIC). Jenis kecacatan dominan berupa rusak botol supply, rusak tutup karena botol pesok, rusak tutup terbelah, rusak tutup dari raw material, dan rusak botol dari mesin. Nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) sebesar 3300, dan tingkat sigma sebesar 4,2164 sigma sehingga perlu dilakukan perbaikan kualitas untuk meningkatkan tingkat sigma. Penyebab kecacatan terjadi karena metode penyimpanan botol yang tidak tepat dan tidak adanya metode setting optimum dari mesin terkait kecepatan dan tekanan mesin yang digunakan. Usulan perbaikan untuk setting optimum mesin adalah penggunaan kecepatan mesin sebesar 8000 BPH dan tekanan 0,5 NPA. Selain itu, usulan lainnya adalah dengan mengganti metode penyimpanan botol dengan dus dan penggunaan checksheet untuk memeriksa penyebab botol yang rusak selama proses supply botol.

Article Details

How to Cite
Harahap, E. F., Fitriana, R., & Andriani, M. V. (2022). Perbaikan Kualitas Kemasan Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Botol 600 Ml Brand Club Dengan Metode Six Sigma : Quality Improvement of Packaging in Bottled Drinking Water Products (AMDK) 600 Ml Brand Club With Six Sigma. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 8(2), 178–188. https://doi.org/10.30997/jah.v8i2.6369
Section
Articles

References

Anastasya, A., & Yuamita, F. (2022). Pengendalian kualitas pada produksi air minum dalam kemasan botol 330 ml menggunakan metode failure mode effect analysis (FMEA) di PDAM Tirta Sembada. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 1(I), 15–21.

Fitriana, R., & Anisa, N. (2019). Perancangan Pebaikan kualitas produk baut dan sekrup menggunakan metode six sigma dan data mining di PT. A. Jurnal Teknik Industri, 9(1), 46–53.

Gasperz, V. (2002). Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi Dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan HACCP. Gramedia Pustaka Utama.

Montgomery, D. C. (2013). Introduction To Statistical Quality Control. In Plastics and rubber international (6th Edition, Vol. 10, Issue 1). John Wiley & Sons, Inc. https://doi.org/10.2307/2988304

Refangga, M. A., Gusminto, E. B., & Musmedi, D. P. (2018). Analisis pengendalian kualitas produk air minum dalam kemasan dengan menggunakan statistical process control (SPC) dan kaizen pada PT. Tujuh Impian bersama Kabupaten Jember. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 5(2), 164.

Sanjaya, W., & Susiana. (2017). Analisis kecacatan kemasan produk air mineral dalam upaya perbaikan kualitas produk dengan pendekatan dmaic six sigma (studi kasus : PT. Tirta Sibayakindo). Karismatika, 3(1), 87–101.

Sanny, A. F., Mustafid, & Hoyyi, A. (2015). Implementasi metode lean six sigma sebagai upaya meminimalisasi cacat produk kemasan cup air mineral 240 ml (studi kasus perusahaan air minum). Jurnal Gaussian, 4(2), 227–236.

Shofia, N., Mustafid, & Sudarno. (2015). Kajian six sigma dalam pengedalian kualitas pada bagian pengecekan produk dvd players PT X. Jurnal Gaussian, 4(1), 71–81.

Sriwahyuningsih, H. (2016). Analisa Kecacatan Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Dalam Upaya Perbaikan Kualitas Dengan Metode Dmaic Di Pt Tirta Investama Pandaan. 257–266.

Syarbaini, A., Ginantaka, A., & Pratama, C. A. (2018). Pengaruh perlakuan fisik dan variasi produk second grade terhadap kebocoran dan sifat fisik pada produk industri susu dalam kemasan botol. Jurnal Agroindustri Halal 4(1), 4(1), 10–21.

Similar Articles

<< < > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.