Analisis Keaman Pangan Melalui Identifikasi Kandungan Boraks, Formalin dan Escherichia coli Pada Bakso Ikan di Kota Tanjungpinang
Keywords:
bakso ikanAbstract
Kota Tanjungpinang merupakan kota yang letaknya berdekatan dengan laut dan memiliki banyak hasil perikanan. Maka dari itu, banyak makanan yang diolah dari hasil perikanan salah satunya ialah bakso ikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan boraks, formalin, dan Escherichia coli pada bakso ikan yang dijual di kota Tanjungpinang. Uji boraks dan formalin dengan rapid test kit dan uji Escherichia coli dengan uji indol (Kovacs). Pengambilan sampel penelitian menggunakan prosedur simple random sampling dengan jumlah sampel bakso ikan sebanyak 25 sampel dari 4 kecamatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel tidak mengandung 100% boraks. Pada uji formalin, 24% sampel positif mengandung formalin dan pada uji Escherichia coli, 88% sampel positif terkontaminasi Escherichia coli. Pada penelitian ini sebagian besar sampel bakso ikan positif mengandung formalin dan Escherichia coli, serta tidak menggunakan boraks pada sampel bakso di Kota Tanjungpinang.
References
[BPOM] Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2013. Pengawasan Bahan Berbahaya yang Disalahgunakan dalam Pangan. BPOM RI, Jakarta.
[BPS] Badan Pusat Statistika. 2021. Jumlah Industri Kecil 2016-2020 [Internet]. Tersedia pada: https://tanjungpinangkota.bps.go.id/subject/35/usaha-mikro-kecil.html#subjekViewTab3 [7 April 2021].
[DepkesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Arifah IN. 2010. Analisis mikrobiologi dalam makanan [Tugas Akhir Magang]. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Arlita Y, Fredine ES, Rares, Standy S. 2014. Identifikasi bakteri Escherichia coli dan Salmonella SP. pada makanan jajanan bakso tusuk di Kota Manado [Kandidat Skripsi]. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Ekawati ER, Siti NH, Fakhmi RH. 2017. Deteksi Escherichia coli patogen pada pangan menggunakan metode konvensional dan metode multiplex PCR. Jurnal SainHealth. 1(2):23-31.
Faradila, Yustini A, Elmatris. 2014. Identifikasi formalin pada bakso yang dijual pada beberapa tempat di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas 3(2): 156-158.
Fauziah RR. 2014. Kajian keamanan pangan bakso dan cilok yang beredar di lingkungan Universitas Jember ditinjau dari kandungan boraks, formalin, dan TPC. Jurnal Agroteknologi. 8(1): 67-73
Harmita APT. 2010. Analisa Fisikokimia. UI Press, Jakarta.
Hutami R, Kurniawan, MF, Henna K. 2020. Analisis kandunga mikroba, formalin, dan timbal (Pb) pada tahu sumedang yang dijual di daerah macet Cicurug, Ciawi, dan Cisarua Jawa Barat. Jurnal Agroindustri Halal. 6(1): 87-96.
Mustafa ZE. 2009. Mengurai Variabel hingga Intrumentas. Graha ilmu, Yogyakarta.
Nuryani D, Nyoman AP, Ida BS. 2015. Kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan. 10(1): 28-32.
Prananda AR, Efrida W, Tri US, Ety A. 2019. Identifikasi bakteri pada bakso bakar, saos, dan sambalnya di Kelurahan Perwata Kecamatan Teluk Betung Timur. Jurnal Agromedicine. 6(2): 245-252.
Sari DP, Rahmawati, Elvi R. 2019. Deteksi dan identifikasi genera bakteri coliform hasil isolasi dari minuman lidah buaya. Jurnal Labora Medika. 3(1): 29-35.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta, Bandung
[UU] Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan. Jakarta
Warsiki E, Sunarti TC, Nurmala L. 2013. Kemasan antimikrob untuk memperpanjang umur simpan bakso ikan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia JIPI. 18 (2):125-131.
Widayat D. 2011. Uji kandungan boraks pada bakso studi pada warung bakso di kecamatan Sumbersari kabupaten Jember [Skripsi]. Universitas Jember, Jember.
Wispriyono. 2006. Formalin. Trubus Agrisarana, Surabaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work