Potensi Mucilage Talas (Colocasia esculenta) Sebagai Bahan Pengganti Gelatin Halal dengan Menggunakan Metode Presipitasi Pendinginan
Main Article Content
Abstract
Talas mengandung mucilage yang larut dalam air panas, membentuk larutan kental dalam air dingin, dan tidak larut dalam pelarut organik. Penelitian tentang isolasi mucilage telah banyak dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti alkohol dan aceton. Titik kritis keharaman dan keamanan isolasi mucilage adalah residu pelarut organik yang digunakan pada tahap presipitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode presipitasi yang mampu menghasilkan mucilage berpotensi sebagai pengganti gelatin halal. Pada penelitian ini, isolasi mucilage dilakukan melalui tiga tahap, yaitu ekstraksi dengan air panas, diikuti dengan presipitasi dan pengeringan. Metode presipitasi yang diteliti ada tiga, yaitu pendinginan, alkohol, dan aceton. Mucilage yang dihasilkan kemudian dianalisis sifat-sifatnya, yaitu sifat sensori, fitokimia, dan fisikokimia. Sifat-sifat Gelatin bloom 200 juga dianalisis dan digunakan sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mucilage yang dihasilkan dengan presipitasi pendinginan memiliki sifat-sifat lebih baik dibandingkan mucilage dengan presipitasi alkohol maupun aceton dan mendekati sifat-sifat gelatin. Metode presipitasi dengan pendinginan pada isolasi mucilage talas berpotensi menghasilkan mucilage sebagai pengganti gelatin halal.
Kata kunci: aceton, alkohol, pendinginan, mucilage, talas.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work