Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Keaktifan Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran IPAS di Kelas IV SDN Harjasari 01
DOI:
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12753Keywords:
pengelolaan kelas, keaktifan belajar, mata pelajaran IPASAbstract
Tujuan dari studi berikut ini adalah untuk mengidentifikasi potensi akibat dari pengelolaan kelas kepada tingkat keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas IV SDN Harjasari 01. Riset ini memanfaatkan pendekatan deskriptif kuantitatif dan menggunakan desain korelasi kausalitas. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pada penelitian berikut, digunakan berbagai metode untuk analisis data yang mencakup validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, penentuan normalitas, linieritas, regresi linier sederhana, signifikansi, dan koefisien determinasi. Pada analisis hasil penelitian mengungkapkan maka pengelolaan kelas memiliki pengaruh kepada tingkat keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS. Hasil uji signifikansi menunjukkan angka 0,002 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini menyebabkan diterimanya (Ha) hipotesis alternatif dan ditolaknya (H0) hipotesis nol. Penelitian ini menyimpulkan maka pengelolaan kelas memiliki pengaruh kepada keaktifan pembelajaran di kelas IPAS. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa pengelolaan kelas memiliki pengaruh sebesar 37% terhadap tingkat keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS. Sementara itu, faktor lainnya mempengaruhi sebesar 63%. Dalam penelitian ini, dapat dibuat kesimpulan bahwa pengelolaan kelas memiliki pengaruh terhadap tingkat keaktifan belajar peserta didik pada pelajaran IPAS di kelas IV SDN Harjasari 01.
References
Aliyyah, R. R., & Abdurakhman. (2016). Pengelolaan Kelas Rendah Di SD Amaliah Ciawi Bogor. 7(2), 81–95.
Eriska, Firmansyah, W., & Muhdiyati, I. (2023). Model Pembelajaran Learning Cycle 5 FaseUntuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 2(1), 20–27.
Evitasari, A. D., & Aulia, M. S. (2022). Media Diorama dan Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3(1), 1–9. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30595/jrpd.v3i1.11013
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. In Badan Penerbit Universitas Diponegoro (8th ed.).
Maradona. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa kelas IV B SD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(628), 1–10.
Rachman, A., & Agustina, M. (2016). Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Pengelolaan Kelas Di SDN Pagi Palmerah Jakarta. Jurnal Perkotaan, 8(2), 75–93. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.25170/perkotaan.v8i2.277
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press.
Rahmayanti, T., & Aliyyah, R. R. (2024). Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Dengan Metode Talking Stick Pada Mata Pelajaran Matematika. Karimah Tauhid, 3(2).
Santoso, I., & Madiistriyatno, H. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Indigo Media.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukmayanti, S., & Aliyyah, R. R. (2023). Pengelolaan Kelas Rendah Pada Kurikulum Merdeka. Karimah Tauhid, 2(6), 3086–3102.
Sutikno, S. (2019). Metode & Model-Model Pembelajaran. Holistika.
Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(2), 128–139. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/elinvo.v1i2.10621
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Laila Nabilatu Rohmah, Rusi Rusmiati Aliyyah, Iyon Muhdiyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.