Pengelolaan Kedisiplinan Siswa: Studi Implementasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar

Main Article Content

Dewi Kusuma Wardani
Rusi Rusmiati Aliyyah

Abstract

Pada saat ini, di Indonesia memakai kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diartikan sebagai rancangan pembelajaran yang memungkinkan siswa  belajar dengan santai, menyenangkan, bebas stres, dan bebas tekanan serta untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan berpikir kreatif siswa dan menekankan siswa untuk berperilaku sesuai dengan profil pelajar pancasila.  Penelitian ini menggunakan penelitian kuasi kualitatif dengan desain penelitian sederhana. Data dikumpulkan melalui survei online pada 15 guru kelas dari Sekolah Dasar (SD) yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis tematik data kualitatif. Hasil analisis menemukan lima tema utama yaitu manfaat, tantangan, strategi, praktek baik, dan dukungan. Secara garis besar, keberhasilan dari pengelolaan kedisiplinan siswa kelas rendah ini sangat perlu dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, sekolah, guru, dan juga orangtua, sehingga manfaat dari pengelolaan kedisiplinan ini juga dapat dirasakan oleh semuanya.

Article Details

How to Cite
Wardani, D. K. ., & Aliyyah, R. R. . (2024). Pengelolaan Kedisiplinan Siswa: Studi Implementasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 3(1), 304–320. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11634
Section
Articles

References

Aliyyah, R. R., & Abdurakhman, D. O. (2016). Pengelolaan Kelas Rendah di SD Amaliah Ciawi Bogor Management of Lower Grade at Amaliah Elementary School Ciawi Bogor. In Jurnal Sosial Humaniora (Vol. 7, Issue 2).

Aliyyah, R. R., Rasmitadila, Gunadi, G., Sutisnawati, A., & Febriantina, S. (2023). Perceptions of elementary school teachers towards the implementation of the independent curriculum during the COVID-19 pandemic. Journal of Education and E-Learning Research, 10(2), 154–164. https://doi.org/10.20448/jeelr.v10i2.4490

Azizah, S. N., & Aliyyah, R. R. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Tentang Dinamika Kelompok Belajar Kelas Tinggi pada Sekolah Dasar. KARIMAH TAUHID, 2(6), 3048-3064.

Braun, V., & Clarke, V. (2019). Reflecting on reflexive thematic analysis. Internasional Journal of Social Research Methodology.

Bungin, B. (2021). Post-qualitative social research methods: Quantitative-qualitative-mix method. Jakarta: Prenadamedia Group.

Cropley, A. (n.d.). Introduction to Qualitative Research Methods. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3095.6888

Indriani, N., Suryani, I., & Mukaromah, ul. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik Di Sekolah Dasar. 17(1). https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.16228

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237

Ulfah, R., Aliyyah, R. R., & Fauziyah, R. S. P. (2018). Reward dan Punishment dalam Pembentukan Karakter Disiplin Santri. Tadbir Muwahhid, 2(2), 98-110.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.