Mempelajari Kolam Ekologi Virtual untuk Pembelajaran IPA di SD

Main Article Content

Ayundai Lusifahurin Arifin

Abstract

Kolam ekologi bisa menjadi alat pengajaran yang baik untuk guru sains, tetapi mereka harus dibangun dan dipelihara dengan baik Menyediakan siswa dengan lingkungan belajar yang aman dan sesuai. Faktor:Akibatnya, banyak sekolah yang tidak mampu melakukanny Bangun kolam ekologis. Penelitian ini menggunakan teknologi virtual Realitas untuk pengembangan tangki ekologi virtual berbasis web.Teori pembelajaran situasional dan dukungan perencanaan pelajaran Anak-anak sekolah dasar dapat menjadi aktif di unit pembelajaran "Hidup di dalam air". Jelajahi tangki ekologi virtual untuk mengamati hewan dan Tanaman air dan belajar tentang konsep perlindungan lingkungan. Efektivitas diperiksa melalui percobaan mengajar Pembelajaran dan kepraktisan kurikulum dan hasil ini menunjukkan bahwa siswa membuat kemajuan pesat dalam belajar bagi organisme akuatik. Anda menemukan kolam renang ekologi virtual yang menarik, Mudah digunakan dan membantu memahami ekosistem badan air Oleh karena itu, ini berguna di kelas sains dasar ,kolam ekologi sangat bagus untuk mengembangkan rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan hidup dan sebagainnya tujuan di adakannya penelitian yaitu untuk mengetahui hal hal menyangkut perencanaan pembelajaran sains di sekolah dasar

Article Details

How to Cite
Arifin, A. L. . (2023). Mempelajari Kolam Ekologi Virtual untuk Pembelajaran IPA di SD. Karimah Tauhid, 2(6), 2454–2458. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i6.9631
Section
Articles

References

Arohman, M., & Priyandoko, D. (2016). Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran Ekosistem. Proceeding Biology Eduvation Conference, 13(1), 90–92.

Ekosistem, K. D. (2010). Konsep dasar ekosistem. 2, 1–16.

Helmi, H., Sesrita, A., & Laeli, S. (2018). Profil Analisis Kebutuhan Modul Ajar pada Perkuliahan Model Pembelajaran IPA di SD Bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 10(1), 24–28. https://doi.org/10.30599/jti.v10i1.105

Mathematics, A. (2016). 済無No Title No Title No Title. 1–23.

Nur, G., Mega, A., & Sya, F. (2023). Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter Melalui Pembiasaan Di Sekolah Dasar. 2(20), 339–346.

Nurdiansyah, dan Amalia, F. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem. Pgmi Umsida, 1, 1–8.

Nurhikmah, I., Widyasari, & Sya, M. F. (2019). Peran Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru. E-Journal Skripsi: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 95–113.

Pembelajaran, P., Lokal, M., Inggris, B., & Indonesia, D. (2020). Didaktika tauhidi. https://doi.org/10.30997/dt.v7i1.2348

Sujud Warno Utomo, S. R. R. (2015). Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem. Modul 1, 1–31.

Sya, M. F., Anoegrajekti, N., Dewanti, R., & Isnawan, B. H. (2022). Exploring the Educational Value of Indo-Harry Potter to Design Foreign Language Learning Methods and Techniques. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 21(10), 341–361. https://doi.org/10.26803/ijlter.21.10.19

Tarng, W., Tsai, W., Lin, Y., & Shiu, C. (2009). Sekolah Dasar. 392–403.

Yudianto, S. (2019). Modul 2 Lingkungan Kita. Direktori UPI, 1–38.