Pengelolaan Kedisiplinan Siswa: Studi Implementasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11634Keywords:
kurikulum merdeka, pengelolaan, sekolah dasar.Abstract
Pada saat ini, di Indonesia memakai kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diartikan sebagai rancangan pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan santai, menyenangkan, bebas stres, dan bebas tekanan serta untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan berpikir kreatif siswa dan menekankan siswa untuk berperilaku sesuai dengan profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan penelitian kuasi kualitatif dengan desain penelitian sederhana. Data dikumpulkan melalui survei online pada 15 guru kelas dari Sekolah Dasar (SD) yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis tematik data kualitatif. Hasil analisis menemukan lima tema utama yaitu manfaat, tantangan, strategi, praktek baik, dan dukungan. Secara garis besar, keberhasilan dari pengelolaan kedisiplinan siswa kelas rendah ini sangat perlu dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, sekolah, guru, dan juga orangtua, sehingga manfaat dari pengelolaan kedisiplinan ini juga dapat dirasakan oleh semuanya.
References
Aliyyah, R. R., & Abdurakhman, D. O. (2016). Pengelolaan Kelas Rendah di SD Amaliah Ciawi Bogor Management of Lower Grade at Amaliah Elementary School Ciawi Bogor. In Jurnal Sosial Humaniora (Vol. 7, Issue 2).
Aliyyah, R. R., Rasmitadila, Gunadi, G., Sutisnawati, A., & Febriantina, S. (2023). Perceptions of elementary school teachers towards the implementation of the independent curriculum during the COVID-19 pandemic. Journal of Education and E-Learning Research, 10(2), 154–164. https://doi.org/10.20448/jeelr.v10i2.4490
Azizah, S. N., & Aliyyah, R. R. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Tentang Dinamika Kelompok Belajar Kelas Tinggi pada Sekolah Dasar. KARIMAH TAUHID, 2(6), 3048-3064.
Braun, V., & Clarke, V. (2019). Reflecting on reflexive thematic analysis. Internasional Journal of Social Research Methodology.
Bungin, B. (2021). Post-qualitative social research methods: Quantitative-qualitative-mix method. Jakarta: Prenadamedia Group.
Cropley, A. (n.d.). Introduction to Qualitative Research Methods. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3095.6888
Indriani, N., Suryani, I., & Mukaromah, ul. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik Di Sekolah Dasar. 17(1). https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.16228
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237
Ulfah, R., Aliyyah, R. R., & Fauziyah, R. S. P. (2018). Reward dan Punishment dalam Pembentukan Karakter Disiplin Santri. Tadbir Muwahhid, 2(2), 98-110.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Kusuma Wardani, Rusi Rusmiati Aliyyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.