Kedisiplinan Siswa: Strategi Guru dalam Menerapkan Praktek Baik di Sekolah Dasar
Main Article Content
Abstract
Rendahnya sikap disiplin siswa di Sekolah Dasar (SD) berdampak pada sulitnya guru memberikan kegiatan pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya guru penggerak dalam mengelola kedisiplinan siswa di SD. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kasus dengan mengkaji data dalam suatu konteks atau fenomena. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka. Hasil penelitian menyatakan bahwa perlunya strategi, kegiatan pembelajaran yang beragam, praktek baik yang diterapkan dan juga dukungan untuk keberhasilan pengelolaan kedisiplinan pada SD. Hambatan yang terjadi harus diselesaikan melalui kerjasama dari berbagai pihak. Selanjutnya, guru harus memiliki kemampuan untuk memahami keadaan siswa.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Akmaluddin, & Haqiqi, boy. (2019). Kedisiplinan Belajar Siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Cot Keu Eung Kabupaten Aceh Besar (Studi Kasus). Journal of Education Science (JES), 5(2), 2019.
Aliyyah, R. R., Gunadi, G., Sutisnawati, A., & Febriantina, S. (2023). Perceptions of elementary school teachers towards the implementation of the independent curriculum during the COVID-19 pandemic. Journal of Education and e-Learning Research, 10(2), 154-164.
Aliyyah, R. R., Widyasari, W., Mulyadi, D., Ikhwan, S., & Prananosa, A. G. (2019). Manajemen Kesiswaan Pada Sekolah Dasar. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 29-41.
Aliyyah, R. R., Widyasari, W., Mulyadi, D., Ulfah, S. W., & Rahmah, S. (2019). Guru berprestasi sumber daya manusia pengembang mutu pendidikan indonesia. Journal of Administration and Educational Management (Alignment), 2(2), 157–165. https://doi.org/10.31539/alignment.v2i2.957
Amala, A. K., & Kaltsum, H. U. (2021). Peran Guru sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanamkan Kedisiplinan Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5213–5220. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1579
Andhika, M. R. (2021). Peran Orang Tua Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 73. https://doi.org/10.47498/tadib.v13i01.466
Ansel, M. F., & Pawe, N. (2021). Pengaruh Bimbingan Belajar Orangtua Terhadap Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2), 301–312. https://doi.org/10.37478/jpm.v2i2.1209
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
Cahyati Ngaisah, N., Aulia Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, R., & Sunan Kalijaga, U. (2023). Perkembangan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 9, 1–25.
Hamidah, A. (2020). Pengaruh Kualitas Manajemen Kesiswaan Terhadap Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 4 Kota Blitar Skripsi.
Hidayati, M., Wahid, A., & Suharto, B. (2021). Penerapan Disiplin Positif Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Smp Negeri 1 Banyumas. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 31(1).
Jusuf, H., & Sobari, A. (2022). Pembelajaran Paradigma Baru Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar (Vol. 5, Issue 2). http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/Jabdimas
Kumalasari, L. I., Kusrahmadi, D., & Herwin, H. (2020). Analisis hubungan antara kecerdasan emosional dengan kedisiplinan siswa sekolah dasar. 11(2), 60–68. https://doi.org/10.21831/foundasia
Marisa Mira. (2021). Curriculum Innovation “Independent Learning” In The Era Of Society 5.0inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” Di Era Society 5.0. Jurnal Sejarah, Pendidikann Dan Humaniora, 5, 66–78.
Nasution. (2021). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Mahesa Center, 135–142. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.181
Nurzila. (2022). Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Perlu Strategi Tepatguna. Jurnal Literasiologi, 8, 89–98.
Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., & Hasna, S. (2022). Menerapkan metode pembelajaran perorientasi student centered menuju masa transisi kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusa, 6(ISSN: 2614-3097), 8839–8848.
Prananosa, A. G., Putra, M. R. E., Yuneti, A., & Aliyyah, R. R. (2018). Pengaruh gaya kepemimpinan dan keterampilan berkomunikasi kepala sekolah terhadap kinerja guru. Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 1(2), 63–74. https://doi.org/10.31539/alignment.v1i2.405
Setyawan, B. (2022). Peran Guru BK Dalam Mengimplementasikan Disiplin Positif. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 400–404.
Suriadi, W., Hakim, L., & Abdi. (2022). Pengaruh sanksi terhadap kedisiplinan aparatur sipil negara dinas perhubungan kabupaten Bombana. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
Tola, A., Muis, A., Pawero, D., & Tabiman, N. H. (2020). Pengembangan Religious Culture Melalui Manajemen Pembiasaan Diri Berbasis Multikultural. 147(2). http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jmpi/index
Yuliani, S., Aliyyah, R. R., & Muhdiyati, I. (2022). Peran guru sebagai fasilitator pembelajaran daring pada pandemi covid-19. Khazanah Pendidikan, 16(1), 117. https://doi.org/10.30595/jkp.v16i1.12760