PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI METIL ESTER DARI MINYAK GORENG KELAPA SAWIT KOMERSIAL
Main Article Content
Abstract
Proses konversi minyak ke dalam bentuk ester (metil ester) dari asam lemaknya melalui
proses transesterifikasi dapat menjadi solusi dalam menurunkan viskositas minyak nabati.
Penurunan viskositas minyak bertujuan agar proses penginjeksian kemabli dan atomisasi
bahan bakar di dalam mesin dapat berlangsung dengan baik. Minyak sawit komersial dapat
digunakan sebagai bahan baku metil ester (ME) yang dihasilkan melalui proses
transesterifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisiko-kimia
metil ester hasil transesterifikasi minyak goring kelapa sawit komersial menggunakan basa.
Transesterifikasi dilakukan menggunakan methanol dengan rasio 6:1 dan KOH 1% /w/w
sebagai katalis basa. Proses transesterifikasi menghasilkan rendemen 90.34% ME dengan
karakteristik : viskositas kenimatis 5.62 ± 0.01 mm2/s, densitas 872 kg/m3, bilangan asam
0.28 ± 0.00 mg KOH/g, bilangan saponifikasi 202.35 ± 2.02, bilangan ester 202.07 ± 2.02,
bilangan iod 54.34 ± 2.62, kadar abu 0.02 ± 0.00, kalor pembakaran 8891.68 ± 18.85 cal/g,
berwarna kuning (agak gelap), dan berbau agak asam.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work