SAMBAL, MAKANAN KHAS INDONESIA YANG BERPOTENSI MENCEGAH ATEROSKLEROSIS DAN KANKER, SERTA KAJIAN TITIK KRITIS KEHALALANNYA

Main Article Content

Rosy Hutami

Abstract

Capsaicin salah satu komponen aktif pada keluarga Capsicum sp. yang dapat menghambat proses oksidasi lipoprotein densitas rendah (LDL) penyebab aterosklerosis. Review ini bertujuan untuk mengkaji efek capsaicin pada sambal dalam mencegah aterosklerosis dan kanker. Pengujian aktivitas capsaicin sebagai anti-aterosklerosis dilakukan secara in vitro melalui pengukuran nilai TBAR (malonaldehida), sedangkan pengujian sebagai anti-kanker dilakukan secara in vitro dengan mengamati penghambatan terhadap sel tumor payudara yaitu sel MDA-MB-231. Berdasarkan review ini didapatkan hasil bahwa Capsaicin dapat menurunkan tingkat oksidasi LDL pasma mencit sebesar 28.7%, dan menghambat sel tumor sebesar 70%. Dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini terutama jika diaplikasikan pada tubuh manusia. Titik kritis pada produk sambal umumnya berasal dari bahan tambahan dan bahan penolong yang digunakan. Contohnya adalah gula pasir yang kemungkinan menggunakan resin penukar ion dan bleaching agent pada proses rafinasinya. Resin penukar ion memiliki kemungkinan menggunakan gelatin hewani dan bleaching agent dapat berasal dari kulit/tulang hewan. Hal-hal tersebut merupakan bahan kritis bagi kehalalan suatu produk sehingga perlu dikritisi.

Article Details

How to Cite
Hutami, R. (2015). SAMBAL, MAKANAN KHAS INDONESIA YANG BERPOTENSI MENCEGAH ATEROSKLEROSIS DAN KANKER, SERTA KAJIAN TITIK KRITIS KEHALALANNYA. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 1(1), 001–013. https://doi.org/10.30997/jah.v1i1.358
Section
Articles