Identifikasi Kandungan Rhodamin B, Methanyl Yellow dan Escherichia coli pada Manisan Mangga Basah di Daerah Cirebon

Main Article Content

Sarah Shafira
Rosy Hutami
M. Fakih Kurniawan

Abstract

Manisan mangga merupakan salah satu produk olahan khas daerah yang terkenal di daerah Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan pangan manisan mangga basah yang dijual di daerah Cirebon. Uji kualitatif rhodamin B dan methanyl yellow menggunakan test kit, sedangkan uji kuantitatif Escherichia coli menggunakan most probable number (MPN). Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 10 sampel manisan mangga basah yang berasal dari 7 lokasi yang berbeda di daerah Cirebon. Data yang didapatkan berdasarkan hasil identifikasi rhodamin B dan methanyl yellow dianalisis secara kualitatif deskriptif, sedangkan hasil identifikasi kandungan Escherichia coli dianalisis secara kuantitatif. Hasilnya seluruh sampel tidak mengandung rhodamin B dan methanyl yellow, tetapi sebanyak 90% sampel mengandung Escherichia coli yang melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh SNI 7338:2009. Pada penelitian ini, hampir seluruh sampel mengandung Escherichia coli yang melebihi batas maksimum.

Article Details

How to Cite
Shafira, S., Hutami, R., & Kurniawan, M. F. (2022). Identifikasi Kandungan Rhodamin B, Methanyl Yellow dan Escherichia coli pada Manisan Mangga Basah di Daerah Cirebon. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.30997/jah.v8i1.5023
Section
Articles

References

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan. BPOM RI, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (1992). SNI 19-2897-92 tentang Cara Uji Cemaran Mikroba. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2009). SNI 7388:2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan No. 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Afifah, R. F. (2021, Juli 31). Manis dan Segar! Intip 4 Resep Manisan Mangga Di Sini. Orami. https://www.google.com/amp/s/www.orami.co.id/magazine/am/resep-manisan-mangga/?espv=1.

Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara.

Gultom, J. Y. T., & Lies, S. (2018). Strategi Pengembangan Manisan Mangga (Studi Kasus Pada UMKM Satria di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrofindo Galuh, 5(1), 961-972.

Hakim, A, R. (2012). Hubungan Kondisi Hygiene dan Sanitasi Dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Nasi Kucing Yang Dijual Di Wilayah Tembalang Semarang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 861-870.

Inge, N. (2021, Juli 31). BBPOM Palembang Uji Kualitas Ratusan Manisan yang Diduga Mengandung Formalin. Liputan 6. https://www.liputan6.com/regional/read/4549056/bbpom-palembang-uji-kualitas-ratusan-manisan-yang-diduga-mengandung-formalin.

Labtest. (2022, Februari 07). Rapid Test Kit Methanyl Yellow. Labtest. https://www.labtestkit.com/rapid-test-kit-methanyl-yellow.html?o=default.

Labtest. (2022, Februari 07). Rapid Test Kit Rhodamin B. Labtest. https://www.labtestkit.com/rapid-test-kit-rhodamin-b.html?o=default.

Masthura. (2019). Identifikasi Rhodamin B dan Methanyl Yellow Pada Manisan Buah Yang Beredar Di Kota Banda Aceh Secara Kualitatif. Amina, 1(1), 39-44.

Napitupulu, L. H., Eili, L., & Muhammad, C. (2019). Analisis Hygiene Sanitasi Tempat Penjualan Makanan dan Bakteri Escherichia coli pada Jajanan Manisan di Pasar Ramai Kota Medan. Journal of Healthcare technology and Medicine, 5(1), 102-117.

Prabowo, I. E. (2012). Sensor Kimia Bentuk Stik Menggunakan Reagen Zn(CNS)2 Untuk Mendeteksi Rhodamin B Dalam Sampel Makanan [Skripsi, Universitas Airlangga]. Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

Rachmatiah, T., & Larasati, R. (2009). Identifikasi Rhodamin B pada Cabai Giling, Cabai Merah Bubuk dan Bawang Merah Giling Secara Spot Test. Sainstec, 19(1), 1-5.

Rahmani, S., & Handayani, S. (2016). Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Dan Minuman Penjual Jajanan Di Lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Limau, Jakarta Selatan. Arkesmas, 1(1), 25-35.

Ripaldy, I., Wijanarka, A., & Putriningtyas, N. D. (2017). Analisis Kandungan rhodamin B pada Cabai Merah Giling di Pasar Tradisional di Kabupaten Sleman. Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(1), 10-18.

Subhan, Arfi, F., & Ummah, A. (2019). Uji Kualitatif Zat Pewarna Sintesis pada Jajanan Makanan Daerah Ketapang Kota Banda Aceh. Amina, 1(2), 67-71.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syarfaini., & Rusmin, M. (2014). Analisis Kandungan Formalin Pada Tahu di Pasar Tradisional Kota Makassar Tahun 2014. Al-Sihah: Public Health Science Journal, 6(2), 1-1.