Pengaruh Perbandingan Kulit Jeruk Siam Dengan Cascara Arabika Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Teh Celup Karakteristik Fisikokimia Teh Kulit Jeruk Dan Cascara

Main Article Content

Siti Nurlaela Raden
Siti Aminah
Nindya Atika Indrastuti
Aqila Nur Larasati

Abstract

Kulit jeruk siam serta cascara  arabika memiliki potensi untuk digunakan sebagai food ingredient dalam pengembangan pangan menjadi minuman fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan kulit jeruk siam dengan cascara arabica dan lama waktu penyeduhan terhadap karakteristik fisikokimia teh celup. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali. Analisis data yang di gunakan adalah ANOVA dan uji Lanjut Duncan. Parameter yang di amati adalah  rendemen, kadar air dan nilai pH. Hasil penelitian menunjukan pengeringan kulit jeruk siam memiliki rendemen 31,53 %. Kadar air teh kulit jeruk 18,97 % dan cascara 15,61 % belum sesuai SNI 01-3836-2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan perbandingan teh kulit jeruk siam dan cascara arabika, waktu penyeduhan serta interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap nilai pH seduhan teh. Nilai pH paling rendah adalah perlakuan A3B3 (perbandingan teh kulit jeruk: cascara 3:1 dan waktu penyeduhan 20 menit) yaitu 5,15±0,04. Hal ini menunjukan bahwa perbandingan teh kulit jeruk siam dengan cascara arabika dan waktu penyeduhan berpengaruh terhadap nilai pH seduhan teh celup.

Article Details

How to Cite
Raden, S. N., Aminah, S., Indrastuti, N. A. ., & Larasati, A. N. (2021). Pengaruh Perbandingan Kulit Jeruk Siam Dengan Cascara Arabika Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Teh Celup: Karakteristik Fisikokimia Teh Kulit Jeruk Dan Cascara. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 7(2), 207–214. Retrieved from https://ojs.unida.ac.id/Agrohalal/article/view/4648
Section
Articles

References

Abdjul N, Paputungan M, Duengo S. 2013. Analisis Komponen Minyak Atsiri Pada Tanaman Nilam Hasil Destilasi Uap Air Dengan Menggunakan KG- SM.

[AOAC] Association of Official Agricultural Chemists. 2012. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemist, Washington D. C.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1992. Uji Kadar Air. SNI 01-2891-1992. Badan Standarisasi Nasional Indonesia. Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 01-3836-2013. Syarat Mutu Teh Kering. BSN, Jakarta.

Carpenter M. 2015. Cascara Tea: A Tasty Infusion Made From Coffee Waste. [Artikel]. NationalPublicRadio.https://www.npr.org/sections/thesalt/2015/12/01/456796760/cascara-tea-a-tastyinfusion-made-from-coffee- waste.

Constenla D, Lozano JE. 2003. Kinetic Model of Pectin Demethylation. Latin American App. Res. (33)91-96.

Dewi ADR. 2019. Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis) dan Aplikasinya Sebagai Pengawet Pangan. J. Teknol dan Industri Pangan. 30(1): 83-90.

Duangjai A, Suphrom N, Wungrath J, Ontawong A, Nuengchamnong N, Yosbooruang A. 2016. Comparison of antioxidant, anti-microbial activities and chemical profiles of three coffee (Coffea arabica L.) pulp aqueous extraction. Integrative Medicine Research. 5:324-331.

Herawati H & Nurawan, A. 2007. Peningkatan Nilai Produk Teh Hijau Rakyat Cikalong Wetan-Kabupaten Bandung. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 10 (3) : 241-249.

Indrastuti NA, Aminah S, Handayani D, Fauziah S. 2020. Antioxidant activity of different dried Indonesian citrus peel varieties. Indonesian Journal of Applied Research. 1(3): 128-135.

Juwita I, Mustafa A, Tamrin R. 2017. Studi Pemanfaatan Kulit Kopi Arabika (Coffee Arabica L.) sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL). Agrointek. 11(1)

[Kemenristek] Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2002. Jeruk. Deputi Meneg Ristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pegetahuan dan Teknologi Kemenristek, Jakarta.

Manjarres-Pizon K, Cortes-rodriguesz M, Rodriguez-Sandoval E. 2013. Effect of Drying Conditions on The Physical Properties of Impregnated Orange Peel. Braz J Chem Eng. 30 (3).

Mueller N. 2017. How Orange Peels Are Saving The World [internet]. [diunduh Maret 2020]. Tersedia pada: https://gardencollage.com/change/sustainability/orange- peels-saving-world/.

Muhtadin A, Wijaya R, Mahfud. 2013. Pengambilan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Segar dan Kering Dengan Menggunakan Metode Steam Distillation. Jurnal Theknik Pomits. 2(1): 98-101.

Muzaifa M, Hasni D, Arfi N, Sulaiman I, Limbong. 2019. Kajian Pengaruh Perlakuan Pulp dan Lama Penyeduhan Terhadap Mutu Kimia Teh Cascara. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas. 23(2): 141

Rafiq S, Kaul R, Sofi SA, Bashir N, Nazir F, Nayik GA. 2016. Citrus Peel as A Source of Functional Ingredient: a review. J of the Saudi Society of Agricultural Science. Doi: 10.1016/j.jssas.206.07.006.

Ramirez-coronel MA, MArnet N, Kolli VCK, Roussos S, Guyor S, Augur C. 2004. Characterization and Estimation of Proanthocyanidins and Other Phenolics in Coffee Pulp (Coffea arabica) by Thiolysis- High-Performance Liquid Chromatography. J. Agric. Food Chem. Vol 52: 1344-1349.

Riandini AP. 2020. Karakteristik Komponen Bioaktif dan Profil Sensori Seduhan Cascara (Pulpa Kopi) dari beberapa daerah Indonesia [Tesis]. Sekolah Pascasarjana: IPB University, Bogor.

Retnowati P, Kusnadi J. 2014. Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Kurma (Phoenix dactylifera) Dengan Isolat Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (2): 70-81.

Suryanita, Aliyah, Djabir YY, Wahyudin E, Rahman L, Yulianty R. 2019. Identifikasi Senyawa Kimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima Merr.). Majalah Farmasi dan Farmakologi. 23 (1): 16-20.