Pembuatan Nugget Ikan Kembung Dengan Penambahan Jamur Tiram

Main Article Content

M Fazil
Dewi Fortuna Ayu
Yelmira Zalfiatri

Abstract

The purpose of this study was to obtain the best ratio of oyster mushrooms in addition to the quality of mackerel fish nugget. The research method used a completely randomized design CRD experiment consisting of four treatments and four replications. The treatments consisted of KJ1 (ratio of mackerel fish and oyster mushrooms 70:30), KJ2 (ratio of mackerel fish and oyster mushrooms 60:40), KJ3 (ratio of mackerel fish and oyster mushrooms 50:50), and KJ4 (ratio of mackerel fish and oyster mushrooms 40:60). The data obtained were statistically analyzed using analysis of variance and continued with Duncan's multiple range test (DMRT) at the 5% level. The results showed that the ratio of mackerel fish and oyster mushrooms significantly affected moisture, ash, protein, and crude fiber content, as well as descriptive sensory assessments such as color before and after frying, aroma before and after frying, texture before frying, elasticity, taste and overall hedonic assessment. The best treatment was KJ3 (ratio of mackerel fish and oyster mushrooms 50:50) which of 56.45% moisture 1.11% ash, 15.40% protein, and 2.98% crude fiber content. The overall sensory assessment of the nugget was slightly white color before frying, yellowness after frying, a little oyster mushroom flavoring before and after frying, a little soft texture, chewy, and slightly oyster mushroom taste.

Article Details

How to Cite
Fazil, M., Ayu, D. F., & Zalfiatri, Y. (2022). Pembuatan Nugget Ikan Kembung Dengan Penambahan Jamur Tiram. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 8(1), 104–115. https://doi.org/10.30997/jah.v8i1.4561
Section
Articles

References

Agusta, F. K., Ayu, D. F., & Rahmayuni. (2020). Nilai gizi dan karakteristik nugget ikan gabus dengan penambahan kacang merah. Jurnal Teknologi Pangan, 14(1), 1-15.

Ardiani, N. R. (2017). Pengaruh Penambahan Rumput Laut (Euchema cottonii) terhadap Karakteristik Nugget Ikan Tongkol. [Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan]. Repository UIN Raden Intan Lampung.

Aviana, T., & Heryeni S. (2016). Pengaruh perlakuan blansing dan variasi penggunaan gula terhadap karekteristik organoleptik dan daya terima dendeng jamur tiram. Balai Besar Industri Agro, 33(2), 90-96.

Chen, G., Song, H., & Ma, Ch. (2009). Aroma-active compounds of beijing roast duck. Flavour and Fragrance Journal, 24(4), 186-191.

Fitri, R. I., & Wirawanni, Y. (2014). Hubungan konsumsi karbohidrat, konsumsi total energi, konsumsi serat, beban glikemik dan latihan jasmani dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes militus tipe 2. JNH, 2(3), 1-27.

Helmi, H. (2001). Kemungkinan penggunaan edible film dari pati tapioka untuk pengemas lempuk. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 3(2), 99-106.

Hermalena, L. (2018). Mutu mikrobiologi bakso ikan tuna dan jamur tiram putih. UNES Journal of Scientech Research, 3(2), 1-7.

Laksono, M. A., Bintoro, V. P., & Mulyani, S. (2012). Daya ikat air, kadar air, dan kadar protein nugget ayam disubstitusi dengan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Animal Agriculture Journal, 1(1), 685-696.

Leo, M., & Nollet, N. L. (2007). Handbook of Meat Poultry and Seafood Quality. Blackwell Publishing Jhon Wiley and Sons, Inc.

Mahmud, M., Hermana, K., Nazarina, M., Marudut, S., Zulfianto, N. A., Muhayatun, Jahari, A. B., Permaesih, D., Ernawati, F., Rugayah, Haryono, Prihatini, S., Raswanti, I., Rahmawati, R., Santi, D., Permanasari, Y., Fahmida, U., Sulaeman, A., Andarwulan, N., Atmarita, Almasyhuri, Nurjanah, N., Ikka, N., Sianturi, G., Prihastono, E., & Marlina, L. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Praptiningsih, Y., Widya, N., Lindriati, T., & Manikam, I. (2017). Sifat-sifat seasoning alami jamur merang (Volvariella volvacea) terfermentasi menggunakan tapioka teroksidasi sebagai bahan pengisi. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 1-9.

Rahman, S., & Dwiani, A. (2020). Pengaruh Substitusi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dan Tepung Terigu Terhadap Mutu Kimia Nugget. Jurnal Ilmiah INOVASI, 20(3).

Salamah, E., Hendrawan, & Yunizal. (2014). Studi tentang asam lemak omega-3 dari bagian-bagian tubuh ikan kembung laki-laki (Rastrelliger kanagurta). Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 8(2), 1-7.

Saragih, R. (2015). Nugget jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai alternatif pangan sehat vegetarian. E Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan, 1(2), 90-95.

Septian, L. D. D. (2020). Karekteristik Kimia dan Organoleptik Nugget Sayuran Berbahan Dasar Jamur Tiram dan Kacang Merah. [Skripsi. Universitas Riau]. Repository Universitas Riau.

Setyaningsih, D. W., Apriyantono, T. D., & Sari, M. P. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Institut Pertanian Bogor-Press.

Silaban, M., Herawati, N, & Zalfiatri, Y. (2017). Pengaruh penambahan rebung betung dalam pembuatan nugget ikan patin. Jurnal Online Mahasiswa, 4(2), 1-13.

Simanjuntak, E. A., Efendi R., & Rahmayuni. (2017). Kombinasi pati sagu dan modified cassava flour dalam pembuatan nugget ikan gabus. Jom Faperta, 4(1), 1-15.

Siswanti, S., & Agnesia, P. Y. (2017). Pemanfaatan daging dan tulang ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) dalam pembuatan camilan stik. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 10(1), 41-49.

Suprayitno, E., & Sulistiyati, T. D. (2017). Metabolisme Protein. UB Press.

Susanty, A., Yustini, P. E., & Nurlina, S. (2019). Pengaruh metode pengeringan dan konsentrasi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap karakteristik kimia dan mikrobiologi abon udang (Penaeus indicus). Jurnal Riset Teknologi Industri, 13(1), 81-87.

Suter, I. K. (2013). Pangan fungsional dan prospek pengembangannya. In Teknologi Pangan. Seminar Sehari dengan tema” Seminar Sehari dengan tema” Pentingnya Makanan Alamiah (Natural Food) Untuk Kesehatan Jangka Panjang, 1-17.

Synytsya, A., Mickova, Jablonsky, K., Slukova, I., & Copikova, M. J. (2008). Mushrooms of genus pleurotus as a source of fibres and glucans for food supplements. Journal of Food Science, 26(6), 441–446.

Ulfah, Z. (2003). Sifat Fisik dan Organoleptik Nugget Sapi dengan Penambahan Kasein dan Isolat Protein Kedelai sebagai Bahan Pengikat. [Skripsi, Institut Pertanian Bogor]. IPB University Scientific Repository.

Untoro, N. S., Kusrahayu, & Setiani, B. E. (2012). Kadar air, kekenyalan, kadar lemak dan citarasa bakso daging sapi dengan penambahan ikan bandeng presto (Chanos chanos). Animal Agriculture Journal, 1(1), 567-583.

Utomo, H. A., Rosyidi, D., & Widiati, A. S. (2014). Studi tentang penambahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) terhadap kualitas kimia nugget ayam. Jurnal Online Mahasiswa, 1(1), 1-6.

Winarno, F. G. (2008). Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama