PERFORMA ITIK AFKIR YANG DIBERI TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR DALAM RANSUM KOMERSIAL DAN RANSUM NONKONVENSIONAL TERFERMENTASI
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v11i1.2674Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya interaksi antara dosis pemberian tepung asam gelugur dan jenis ransum yang diberikan terhadap performa. Ternak yang digunakan adalah 16 ekor itik afkir umur 72 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 2x2, yang menjadi faktor A yaitu dosis pemberian tepung daun asam yang terdiri dari dua level perlakuan (0 dan 6%), sedangkan faktor B yaitu jenis pakan yang diberikan yang terdiri dari dua level perlakuan (ransum komersial dan ransum nonkonvensional terfermentasi). Parameter yang digunakan dalam penelitian, antara lain: pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi pakan dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis pemberian tepung dan jenis ransum terhadap performa itik afkir. Pemberian dosis tepung daun asam maupun pemberian jenis ransum tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi, konversi itik afkir. Nilai mortalitas pada penelitian ini adalah 0% dengan kata lain tidak terdapat kematian untuk semua perlakuan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian sampai level 6% tepung daun asam gelugur dalam pakan nonkonvensional terfermentasi dan pakan komersial tidak menurunkan performa itik afkir.References
Damanik NS.2014.Pengaruh Penambahan Asam Gelugur (Garcinia Atroviridis) Dalam Ransum Terhadap Persentase Karkas Dan Komponen Karkas Kelinci Peranakan New Zealand White, Stud. E-J., vol. 3, no. 1, 2014.
Fitriyah AR, Tristiarti, Mangidah I. 2013. Pengaruh Penambahan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Ransum Terhadap Lagu Digesta Dan Kecernaan Serat Kasar Pada Itik Magelang. Animal Agriculture Journal. Vol 2 No 1
Hengsa MS.2014.Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia Atroviridis Griff. Et Anders) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Shigella Dysenteriae Serta Bioautografinya. [Thesis{. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Meera A, Prakash SJ, Prakash SO. 2013. Garcinia Indica for Metabolic Syndrome-a Review. Internastional Jornal of Experimental Pharmacologi. Vol 3, Issue 2;57-60.
Negoro A, Achmanu SP, Muharlien. 2009. Pengaruh Penggunaan Tepung Kemangi Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Fakultas Peternakan Brawijaya. Malang.
Sudiyono, Purwatri T. 2007. Pengaruh penambahan enzim dalam ransum terhadap persentase karkas dan bagian-bagian karkas itik lokal jantan. J. Pengemb. Petern. Tropis.32:270-277.
Supriyati T, Pasaribu H. Hamid, Sinurat A. 1998. Fermentasi Bungkil Inti Sawit Secara Substrat Padat Dengan Menggunakan Aspergillus Niger. Jitv 3(3): 165 – 170.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JURNAL PERTANIAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.