EVALUASI KUALITAS SILASE LIMBAH SAYURAN PASAR YANG DIPERKAYA DENGAN BERBAGAI ADITIF DAN BAKTERI ASAM LAKTAT
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v2i2.576Abstract
Penelitian tentang silase yang terbuat dari limbah sayuran pasar tradisional yang diperkaya dengan berbagai aditif dan bakteri asam laktat telah dilakukan dalam tiga bulan untuk mengungkap kualitasnya. Penelitian dirancang dalam rancangan acak kelompok enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya terdiri atas: kulit jagung 33,33% + sawi putih 16,67% + kol 16,67% + dedak 33,33% (P1), kulit jagung 23,58% + sawi putih 16,98% + kol 16,98% + jerami 8,49% + dedak 33,96% (P2), kulit jagung 28,57% + sawi putih 28,57% + kol 14,29% + onggok 28,57% (P3), kulit jagung 25,00% + sawi putih 16,67% + kol 16,67% + jerami 8,33% + onggok 33,33% (P4), kulit jagung 33,33% + sawi putih 16,67% + kol 16,67% + pollard 33,33% (P5), dan kulit jagung 30,77% + sawi putih 15,38% + kol 15,38% + jerami 7,69% + pollard 33,33% (P6). Hasil penelitian menunjukkan kualitas fisik silase yang diperkaya dengan dedak, onggok dan pollard memperlihatkan tekstur yang padat, beraroma khas, tidak berjamur dan berwarna hijau kekuningan hingga kecoklatan. Semua perlakuan menghasilkan kisaran pH silase yang berkualitas baik (3,2-4,2). Kandungan asam laktat yang dihasilkan silase yang mengandung dedak padi nilainya lebih tinggi bila dibandingkan silase beraditif onggok dan pollard. Populasi BAL pada silase yang mengandung onggok memiliki jumlah bakteri asam laktat yang relatif lebih banyak dibandingkan silase yang mengandung dedak padi dan pollard.References
Cappucino, J, G. and Sherman, N. 2005. Microbiology a Laboratory Manual. 7th Edition. Pearson Education, Inc. San Francisco. USA.
Ensminger, M, E. 1974. Feed and Nutrition Complete. 1st Ed. The Ensminger Publishing Company, Clovis. California. USA
Hadiwiyoto. 1994. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah. Kanisius, Yogyakarta.
Henderson, N. 1993. Silage Additives. Animal Feed Science Technology. 45:35-36.
Hughes, A and Metcalfe, J. 1972. 1988. The Influence of Nutrient Balance on Milk Yield and Composition. Dalam : P. C. Garnsworthy (Editor). Nutriton and Lactation on The Dairy Cow, Butterworths, London. England
Kung, D and Nylon, S. 2001. Tropical Tuber Crops. Jhon Willey and Sons, Chishester. UK.
Naumann. C and Bassler, R. 1997. VDLUFA-Methodenbuch Band III, Die Chemische Untersuchung von Futtermitteln. 3rd Edition. Darmstadt, Germany.
Macaulay, A. 2004. Evaluating Silage Quality. http://www1.agric.gov.ab.ca/department/depdocs.nsf/allfor4909 [27 Februari 2010].
Phang, L. 2001. Pemanfaatan Bekatul, Pollard dan Jagung Pada Media Tumbuh Terhadap Produksi Tubuh Buah Jamur Shitake (Lentinula edodes) di Dataran Rendah Ciomas, Bogor. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.
Susetyo, Kismono dan Soewardi. 1969. Hijauan Makanan Ternak, Direktorat Peternakan Rakyat. Dirjen Peternakan. Kementan RI. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.