Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan dengan Tepung Maggot BSF (Hermetia Illucens) terhadap Persentase Karkas Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Masa Pertumbuhan
Keywords:
karkas puyuh , kitin, maggot BSF, ransum puyuhAbstract
Maggot BSF memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan tepung ikan sehingga bisa dijadikan pakan pengganti sumber protein. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tepung ikan yang diganti dengan tepung maggot BSF(Hermetia Illucens) pada ransum terhadap karkas burung puyuh masa pertumbuhan. 60 ekor puyuh berumur 7 hari dengan bobot badan awal sebesar 22,25±4,23g yang digunakan dalam penelitian ini dan dipelihara selama 35 hari, di kandang Prodi Peternakan Universitas Djuanda Bogor. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan 4 ulangan yang terdiri dari R0= Ransum terdiri dari 0% tepung maggot dan 16% tepung ikan, R1= Ransum terdiri dari 4% tepung maggot dan 12% tepung ikan, R2= Ransum terdiri dari 8% tepung maggot dan 8% tepung ikan, R3= Ransum terdiri dari 12% tepung maggot dan 4% tepung ikan, R4 = Ransum terdiri dari 16% tepung maggot dan 0% tepung ikan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji duncan. Peubah yang diamati yaitu bobot potong (g), bobot karkas (g), persentase karkas(%), persentase dada (%), persentase sayap (%), persentase paha (%) dan persentase punggung(%). Hasil penelitian menunjukan bahwa subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot pada taraf 16% berbeda nyata (P˂0,05) terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase dada dan persentase punggung. Namun tidak berbeda nyata (P˃0,05) terhadap persentase karkas, persentase sayap dan persentase paha. Subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot dengan taraf 4 – 16% tidak dapat meningkatkan persentase karkas pada puyuh masa pertumbuhan
References
Bakrie, B, Manshur E. Sukadana I.M. 2011. Pemberian berbagai level tepung cangkang udang ke dalam ransum anak puyuh dalam masa pertumbuhan (umur 1-6 minggu). J. Penelitian Pertanian Terapan. 12 (1): 58-68
Betty H, Teguh K, Heti A. 2023. Pemberian Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Dalam Ransum Yang Mengandung Fitobiotik Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Bobot Karkas Dan Persentase Karkas Ayam KUB. JPS. Maret vol 2 (1), 1-13.
Bosch G, Zhang S, Oonincx D, Hendriks W. 2014. Protein quality of insects as potential ingredients for dog and cat foods. Journal of Nutritional Science, 3(29), 1–4. https://doi.org/10.1017/jns.2014.23
Dandi, Bain A, Has H. 2022. Bobot potong dan Persentase Karkas Puyuh fase grower yang diberi tepung Maggot (Musca Domestica). Jurnal Ilmiah peternakan halu oleo Vol 4 no 1.
Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2022. Statistik Peternakan Dan Kesehatan Hewan. Vol 1, 2022.
Fahmi, M. R. 2015. Optimalisasi Proses Biokonversi Dengan Menggunakan Mini Larva Hermetia illucens Untuk Memenuhi Kebutuhan Pakan Ikan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1 (1): 139-144.
Fatmasari L. 2017. Tingkat Densitas Populasi, Bobot, Dan Panjang Maggot (Hermetia Illucens) Pada Media Yang Berbeda. [skripsi]. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Katayane AF, Wolayan FR, Imbar MR. 2014. Produksi dan kandungan protein maggot (Hermetia illucens) dengan menggunakan media tumbuh berbeda. J Zootek. 34:27-36.
Law A, Erwanto, Rudy S, Riyanti, 2023. Pengaruh Penambahan Tepung Maggot Dalam Ransum Terhadap Karkas dan Giblet Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) Jantan. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. Vol 7(1): 94-102 Februari2023. Hal 4.
Magdalena S, Santa T. 2022. Pengaruh Pemberian Tepung Magot BSF Terhadap Bobot Potong, Bobot Karkas, dan Persentase Karkas Burung Puyuh Umur 8 Minggu. Jurnal Visi Eksakta (JVIEKS). Hal 7.
Maknun, L. Mangisah, I. 2015. Performans produksi burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) dengan perlakuan tepung limbah penetasan telur puyuh. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(3), 53–58.
Maulana, Nurmeiliasari Yosi, F. 2021. Pengaruh Media Tumbuh yang Berbeda terhadap Kandungan Air, Protein dan Lemak Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). 2021. Hal 1.
Maulidina M, Rifqi M, Siswanto. 2024. Karakteristik Fisikokimia Kitosan cangkang Pupa Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) : Sebuah ulasan. Karimah tauhid Vol 3 No 5.
NRC, 1994. Nutrient Requirements of Poultry, Ninth Revised Edition.
Pardosi untung . 2022. Pengaruh Pemberian Tepung Maggot Black Soldier Fly dalam Ransum Terhadap Performans Burung puyuh (Cortunix-cortunix japonica). Jurnal Peternakan Unggul| Hal 20- 24.
R. Handarini, A. Baharun,R. A. Haq, D. Kardaya, B. Malik, , D. Wahyuni, dan A. Rahmi. 2023. Efektifitas Penambahan Tepung Magot (Hermetia Illuscens) Sebagai Pengganti Tepung Ikan Dalam Ransum Terhadai Persentase Daging Nirtulang Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB). Jurnal Peternakan Nusantara ISSN 2442-2541. Volume 9 Nomor 1, April 2023. Hal 3.
Radhitya, A. 2015. Pengaruh pemberian tingkat protein ransum pada fase grower terhadap pertumbuhan puyuh (Cortunix japonica). Students eJournal.4(2): 1-11.
Satria A.P, Supriyono, Bela P. 2023. Pengaruh Penggantian Sebagian Ransum Komersil Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Terhadap Karkas Ayam Broiler (Gallus Dommesticus). Stock Peternakan Vol. 5 No. 2, 2023
Soleman H. 2022. Pemanfaatan Larva lalat Blacak Soldier Fly (hermetia illucens) Dengan Media Hidup Limbah Ubi Kayu Sebagai Subtitusi Tepung Ikan Terhadap Karkas Puyuh Jantan Pedaging (coturnix coturnix japonica). [skripsi]. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. 2021. Hal 29.
Subekti E, Hastuti D. 2013. Budidaya Puyuh (Coturnix coturnix japonica ) di Pekarangan Sebagai Sumber Protein Hewani dan Penambah Income Keluarga. Vol 9. N0. 1. 2013. Hal 1-10.
Suciati, R, Faruq, H. 2017. Efektifitas Media Pertumbuhan Maggots Hermetia illucens (Lalat Tentara Hitam) Sebagai Solusi Pemanfaatan Sampah Organik. Biosfer, J. Bio. & Pend.Bio. e-ISSN: 2549-0486, Vol. 2, No.1, Juni 2017, hal. 8-13.
Tribowo H. 2019. Rahasia Sukses Budidaya Black Soldier Fly (BSF). Nuansa Aulia. Bandung. Hal 25.
Widjastuti T, Wiradimadja R, Rusmana D. 2014. The effect Of Substitution Of Fish Meal By Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Maggot Meal In The Diet On Production Performance Of Quail (Coturnix coturnix japonica). Faculty of Animal Science Padjadjaran University. Bandung. Vol. LVII.
Wuryadi, S. 2011. Buku Pintar Beternak dan Bisnis Puyuh. Agromedia Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agung Prasetyo, Dewi Wahyuni, Burhanudin Malik, Deden Sudrajat, Anggraeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.