PENGARUH PENYEMPROTAN LARUTAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) PADA PROSES PENETASAN TELUR ITIK PERIODE HATCHER
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v12i1.3305Keywords:
bobot tetas, jeruk nipis, susut telur, telur itikAbstract
Saat ini tingkat produksi telur itik lokal masih sangat rendah dan bervariasi jika dibandingkan dengan produksi telur ayam yang memiliki daya tetas mencapai 80%. Manajemen penetasan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ternak itik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian bahan larutan jeruk nipis pada telur itik tetas terhadap mortalitas, daya tetas, susut telur, bobot tetas dan daya jual itik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 30 September 2018. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kandang Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor-Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan 48 butir telur tetas hasil perkawinan inseminasi buatan itik mojosari yang didapatkan dari Balai Penelitian (Balitnak) Ciawi. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dan empat ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 butir telur perlakuan tersebut terdiri atas P0: penyemprotan tanpa menggunakan larutan jeruk nipis, P1: penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis 15%, P2: penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis 20%, P3: penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis 25%. Frekuensi penyemprotan dua kali/hari pada pukul 10.00 dan 14.00 pada setiap perlakuan. Penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis dengan dosis 15%, 20% dan 25% berpengaruh nyata terhadap susut telur dan bobot tetas.
References
Darajah, Fitria. 2013. Pengaruh Frekuensi Pendinginan yang Berbeda terhadap Daya Tetas Telur Itik Persilangan Cihateup Alabio. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Dewi, K. M. A. G. Dan Wirapartha, M. 2017. Bahan Ajar Manajemen Penetasan. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana.
Direktorat jendral peternakan dan kesehatan hewan. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2017. Edisi Tahun 2017. Jakarta
Fadhilah, R., A. Polana, S. Alam, dan E. Parwanto. 2007. Sukses Beternak Ayam Broiler. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Gunawan H. 2001. Pengaruh Bobot Telur terhadap Daya Tetas serta Hubungan antara Bobot Telur dan Bobot Tetas Itik Mojosari. [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hanafiah, K.A., 2003. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Jasa L. 2006. Pemanfaatan Mikrokontroler Atmega 163 pada Prototipe Mesin Penetasan Telur Ayam. [Skripsi]. FTE-Udayana. Bali.
Kurtini, T. Dan R. Riyanti. 2014. Teknologi Penetasan Edisi II. AURA. Bandar Lampung.
Latif, M. T. A. 2012. Kelarutan Magnesium Email pada Perendaman Gigi dalam Minuman yang Mengandung Asam Bikarbonat dan Asam Sitrat (In Vitro). Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Makassar.
Ningtyas, M. S., Ismoyowati, I.H. Sulistyawan. 2013. Pengaruh Temperatur terhadap Daya Tetas dan Hasil Tetas Telur Itik (Anas Plathyrinchos). Jurnal Imiah Peternakan Vol. 1(1): 347-352.
Pradini, L.A., Septinova, D Nova, K. 2016. Pengaruh Larutan Jeruk Nipis dan Gula pada Dosis yang Berbeda sebagai Larutan Penyemprot terhadap Mortalitas, Lama Tetas, dan Saleable DOD Itik Tegal. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 4(2): 149-155
Rusnandih. 2001. Susut Tetas dan Jenis Kelamin Itik Berdasarkan Klasifikasi Bobot dan Nisbah Kelamin. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Setioko,A. R., L.H. Prasetyo, S. Sopiyana, T. Susanti, R. Hernawati, S.Widodo. 2004. Koleksi dan Evaluasi Karakterisasi Biologok Itik Lokal dan Entok secara Exsitu. Laporan Hasil – Hasil Penelitian Balitnak. Bogor.
Subiharta, D.M. Yuono, P. Sudrajat. 2013. Karakteristik Itik Tegal ( Anas Plantyhynchos Javanicus ) sebagai Itik Petelur Unggul Jawa Tengah dan Upaya Peningkatan Produksinya. Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Madura.
Suprijatna E, U Atmomarsono, R Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Edisi 2. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suryana, Sholih, NH, Kurniawan, Suprijono, Retno. 2011. Pengaruh Perbandingan Jantan-Betina terhadap Fertilitas dan Daya Tetas Telur Itik di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bengkulu.
Umar. 2000. Kualitas Fisik Telur Ayam Kampung Segar di Pasar Tradisional, Swalayan, Dan Peternakan Di Kota Madya Bogor. Skripsi. Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.