Studi Literatur : Analisis Penggunaan Anti kempal (Anticacking Agent) Terhadap Karakteristik Produk Pangan Bertekstur Serbuk

Authors

  • Muhammad Agung Aprialdi Universitas Djuanda
  • Muhamad Fauzi Ramadhan Universitas Djuanda
  • R Guhti ayu Nun Tias Universitas Djuanda
  • Raden Siti Nurlaela Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i2.8314

Keywords:

anti kempal, bahan pangan serbuk, dan penggumpalan

Abstract

Penambahan anti kempal (Anticacking Agent) dalam produk olahan instan dapat memperpanjang masa simpan produk pangan sehingga nantinya tidak ada makanan yang terbuang dan tidak dapat dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penambahan anti kempal terhadap produk pangan bertekstur serbuk dalam mempertahankan masa simpan dan kualitas produk. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan subjek penelitian bersumber dari jurnal dan beberapa laman web terkait dengan permasalahan yang dibahas. Metode pengumpulan data dilakukan secara triangulasi data dengan teknik analisis data dilakukan secara analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan anti kempal dalam bahan pangan dapat dilakukan dengan membertimbangkan batas maksimal penggunaan, hal ini sesuai dengan penelitian relevan yang telah dilakukan terhadap penambahan anti kempal pada olahan pangan serbuk sirsak, lemi rajungan, dan tepung bumbu yang berpengaruh nyata terhadap jenis parameter yang diteliti.        

References

Fajri, F. A. N., Sumardianto, S., & Rianingsih, L. (2021). Penambahan Anti Kempal Magnesium Karbonat (Mgco3) Terhadap Karakteristik Flavor Lemi Rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 3(2), 113-122.

Junaid, L., & Loebis, E. H. (2016). Pengaruh Anti Kempal Terhadap Daya Simpan dan Kinetika Umur Simpan Serbuk Ekstrak Sirsak. Jurnal Riset Teknologi Industri, 8(15), 1-10.

[KEMENPERIN] Kementetian Perindustrian. (2022) Kinerja Industri Pangan Semakin Gurih, Kemenperin Pacu Diversifikasi Produk. Tersedia pada https://kemenperin.go.id/artikel/23475/Kinerja-Industri-Pangan-Semakin-Gurih,-Kemenperin-Pacu-Diversifikasi-Produk. [14 Maret 2023]

Krisanti, B. (2022) . Food Waste Indonesia Ke-3 Terbesar Dunia, Pangan Berkelanjutan jadi Urgen. Tersdia pada https://rb.gy/1uh8eq [14 Maret 2023]s

Putra, Y. A., & Yuliasih, I. (2018). KARAKTERISTIK SORPSI ISOTERMIS PADA APLIKASI SILIKA (SiO2) SEBAGAI ANTICAKING AGENT TEPUNG BUMBU. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(2).

Sari, A. N. (2022). Kondisi Industri Pengolahan Makanan dan Minuman di Indonesia. Tersedia pada https://rb.gy/dw8lcw [14 Maret 2023]

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidika. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, M., Andoyo, R.,dan Firgianti, G.. 2017. Kajian penambahan trikalsium fosfat (TCP) pada variasi kelembaban relatif (rh) yang berbeda terhadap pure kering ubi jalar instan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan6(4): 150-155.

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Published

2023-04-14

How to Cite

Aprialdi, M. A., Ramadhan, M. F., Tias, R. G. ayu N., & Nurlaela, R. S. (2023). Studi Literatur : Analisis Penggunaan Anti kempal (Anticacking Agent) Terhadap Karakteristik Produk Pangan Bertekstur Serbuk. Karimah Tauhid, 2(2), 394–406. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i2.8314
Abstract viewed = 106 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>