Pengaruh Standarisasi Mutu Pangan terhadap Keamanan dan Kesehatan Konsumen

Authors

  • Fira Noviana Universitas Djuanda
  • Raden Siti Nurlaela Universitas Djuanda
  • Nur Azizah Audrey Universitas Djuanda
  • Puteri Salsabilla Aisha Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i7.14063

Keywords:

Standarisasi, Mutu, Pangan, Kualitas, Konsumen

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Makanan yang dikonsumsi tidak hanya harus menarik perhatian akan tetapi hsarus memenuhi standarisasi mutu pangan agar setiap masyarakat mendapatkan kehidupan yang layak dengan mendapatkan pangan yang aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya standar mutu pangan dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan konsumen. Metode yang digunakan merupakan metode studi literatur atau studi kepustakaan dengan bersumber buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah, dan catatan lain. Hasil dari penelitian ini bahwa Standarisasi mutu pangan memiliki dampak signifikan terhadap keamanan dan kesehatan konsumen. Penerapan standar mutu yang ketat meningkatkan kualitas pangan di pasar, memastikan produk aman dikonsumsi dan memenuhi harapan konsumen. Standarisasi juga penting dalam perdagangan global dimana dapat melindungi konsumen, produsen serta masyarakat dari risiko kesehatan yang menurun. Meskipun penerapan standar wajib belum sepenuhnya efektif, pengawasan yang baik dapat mengurangi risiko keracunan dan penipuan pangan. Pentingnya edukasi dan sosialisasi hukum perlindungan konsumen juga disoroti, untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang menyeluruh di masyarakat. Makanan harus memenuhi standar mutu untuk keamanan konsumen dan perdagangan global, diawasi oleh lembaga seperti BSN, BPOM, dan departemen terkait. Penerapan standar ini penting untuk melindungi konsumen dan memperkuat kepercayaan terhadap sistem pengawasan pangan, dengan perluasan sosialisasi dan edukasi untuk mendukung pemahaman masyarakat.

References

Lampiran Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengawasan Pangan Industri Rumah Tangga. (n.d.).

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. . Jakarta: Bumi Aksara.

Mashardianto, e. a. (2023). Peran Standarisasi Makanan Dan Minuman Khas Pekanbaru Yang Di Pasarkan Sebagai Oleh-Oleh Di Bandara Sultan Syarif Kasim II. JURNAL KOMUNITAS SAINS MANAJEMEN, Vol. 2, No. 1 : 51-62.

Nababan. R., e. a. (2021). Perlindungan Konsumen Terhadap Penggunaan Bahan Pengawet Makanan Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(2): 122-135.

Purwanto dan Isharyadi. (2016). DAMPAK IMPLEMENTASI STANDAR WAJIB MELALUI PERDAGANGAN PRODUK, UNSUR PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PELAKU USAHA. Jurnal Standardisasi, 18 (2) : 115 – 128.

Soekanto, S. (n.d.). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum (Raja Grafindo Persada 1983). Undang-undang perlindungan konsumen diharapkan mempunyai daya responsibilitas yang tinggi dan mempunyai dampak yang positif, serta mencapai tujuannya secara.

Sumarni, E. (2023). URGENSI PENERAPAN STANDARISASI DALAM BERBAGAI INDUSTRI. STANDAR: Better Standard Better Living. Vol. 2 No. 6.

Undang- Undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2. (n.d.).

Wawancara dengan Ibu Rini, Staf bagian pengaduan konsumen (Yayasan Lembaga Konsumen Jateng (YLKI) Pada tanggal 12 Juni 2020). (n.d.).

YKLI, ‘Korban Keracunan Mie Instant Bertambah, Produsen Mie Instant tarik produknya dari Pasaran’ (warta konsumen, Juni 1994) 8. (n.d.).

Yodo, A. M. (2011). Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, hal 39.

Downloads

Published

2024-07-18

How to Cite

Noviana, F. ., Nurlaela, R. S. ., Audrey, N. A., & Aisha, P. S. . (2024). Pengaruh Standarisasi Mutu Pangan terhadap Keamanan dan Kesehatan Konsumen. Karimah Tauhid, 3(7), 7318–7324. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i7.14063
Abstract viewed = 1 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>