PENGARUH PENGGUNAAN FERMENTASI ISI RUMEN SAPI SEBAGAI PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BOBOT BADAN DOMBA EKOR TIPIS
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian isi rumen sebagai pakan pengganti hijauan terhadap peningkatan bobot domba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2014 di kandang domba di Desa Tambilung, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Masing-masing terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu : R0 = pemberian hijauan (rumput lapang) 100 %, R1 = + campuran fermentasi isi rumen 50 % + pemberian hijauan (rumput lapang) 50, R2 = campuran fermentasi isi rumen 75% + pemberian hijauan (rumput lapang) 25 %, R3 = campuran fermentasi isi rumen 85 % + pemberian hijauan (rumput lapang) 15 %. Data yang diperoleh dianaisa menggunakan Analysis of Variation (ANOVA), bila data menunjukan hasil yang berbeda nyata (P<0.05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Penggatian Isi rumen sapi fermentasi sebagai hijauan tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan domba ekor tipis.
Downloads
Article Details
Authors who publish with Jurnal Peternakan Nusantara agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Peternakan Nusantara.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Peternakan Nusantara.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Kearl LC. 1982. Nutrient Requirements of Ruminants in Developing Countries. Int'1 Feedstuff Inst. Utah Agric. Exp.Sta.USU. Logan Utah. USA.
Mathius, I.W., M. Martawijaja. A. Wilson. T. Manurung. 1996. Studi strategi kebutuhan energy-protein untuk domba lokal fase pertumbuhan. J. Ilmu Ternak Veteriner. 2 (2): 84-91.
Matjik AA. dan IM Sumertajaya. 2002. Perancangan dan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Cetakan ke-2. IPB Press. Bogor.
McDonald P, RA Edwards, JFD Greenhalgh, and CA Morgan. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition. Ashford Colour Press Ltd., Gospon.
Nataatmaja, D.M., J. Arifin. 2008. Karakteristik dan ukuran tubuh dan reproduksi jantan pada kelompok populasi domba di kabupaten Padeglang dan Garut. Anim. Production. 10 (3): 140-146.
NRC (National Research Council). 1985. Nutrient Requirment of sheep. National Academy Press, Washington DC, USA.
Soeharsono dan A Musofie. 2007. Penampilan cempe hasil persilangan domba lokal dengan domba ekor gemuk yang dipelihara secara tradisional. Seminar Nasional Tekonologi Peternakan dan Veteriner. Balitnak Ciawi, Bogor.
Suparyanto A, Subandriyo, L Praharani, dan U Adiati. 2000. Keragaman sifat morfologis dan estimasi jarak pertalian genetik antarrumpun domba pada sentra produksi peternakan rakyat dan stasiun percobaan. Seminar Nasional Peternakan dan Veleriner. Balitnak Ciawi, Bogor.
Supriyati dan B Haryanto. 2007. Pengaruh suplementasi Zn-biokompleks dalam ransum terhadap pertumbuhan domba muda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 12 (4): 268-273.