PERFORMA KELINCI LOKAL YANG DIBERI AIR MINUM REBUSAN DAUN SIRIH (PIPPER BETLE LINN)

Main Article Content

asep muhidin
Dede Kardaya
Deden sudrajat

Abstract

Salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas ternak kelinci yaitu dengan cara memberikan air rebusan daun sirih sebagai antibiotik alami untuk memperlancar kerja sistem pencernaan ternak kelinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian air rebusan daun sirih dalam air minum terhadap performa kelinci lokal. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelinci lokal jantan lepas sapih yang berumur 2 bulan. Jumlah ternak yang digunakan sebanyak 24 ekor dengan bobot badan rata-rata 1.587±154,63 gram. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil berbentuk pellet merk Indofeed K-03 Super. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), terdiri atas 6 perlakuan masing-masing 3 taraf dosis/jumlah daun sirih yang direbus dan 2 taraf waktu/lama perebusan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian yaitu faktor pertama (S) jumlah daun sirih sebanyak 3 taraf yaitu : S1 = 250 gram/liter, S2 = 200 gram/liter dan S3 = 150 gram/liter. Faktor kedua, lama perebusan (R) sebanyak 2 taraf yaitu : R1 = 10 menit dan R2 = 20 menit. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Data dianalisis dengan ANOVA dan apabila hasilnya berbeda nyata diuji dengan uji LSD dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian air rebusan daun sirih terhadap performa kelinci lokal jantan tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan performa kelinci lokal tidak dipengaruhi oleh pemberian minum air rebusan daun sirih dengan konsentrasi dan periode rebus yang berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
muhidin, asep, Kardaya, D., & sudrajat, D. (2017). PERFORMA KELINCI LOKAL YANG DIBERI AIR MINUM REBUSAN DAUN SIRIH (PIPPER BETLE LINN). Jurnal Peternakan Nusantara, 1(2), 105–114. https://doi.org/10.30997/jpnu.v1i2.240
Section
Articles

References

Anggorodi R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Gramedia, Jakarta.
Basuki P. 2002. Pengantar Ilmu ternak Potong dan Kerja. Bahan Kuliah. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Darwis SN. 1991. Potensi sirih (Piper betle Linn) sebagai tanaman obat. Warta Tumbuhan Obat Indonesia. 1 (1): 11- 12.
Fernandez C, Fraga MJ. 1996. Composition of rabbits the effect of dietary fat inclusion on growth, carcass characteristics, and chemical. J. Anim Sci 74 : 2088-2094.
Gusmanizar N. 1999. Pengaruh penggunaan Kulit Biji Coklat (Theobroma cacao L.) dalam Ransum terhadap Performan Ayam Broiler. Jurnal Peternakan dan Lingkungan. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang. 05(02): 18-23.
Haryanto BM, Palamonia, Kuswandi, Martawidjaja M. 1992. Pengaruh Suplementasi Energi dan Protein terhadap nilai Kecernakan dan Pemanfaatan Pakan pada Domba. Pada : Prosiding Pengolahan dan Komunikasi Hasil-hasil Penelitian Ternak Ruminansia Kecil. Balitnak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Herdiantoro D. 2013. Rancangan Faktorial Rancangan Acak Lengkap Rancangan Acak Kelompok. Laboratorium Biologi Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Indah 2003. Mekanisme Kerja Hormon.www.library.usu.ac.id/downl oad/fk/Hormon-mutiara.pdf. [27 Juni 2008. 09.03 WIB]
Lukefahr SD, Cheeke PR. 1990. Rabbit project planning strategies for developing countries (2): Research Aplication. Livestock Research for Rural Development. Vol.2 (2).
Maheswari H. 2002. Pemanfaatan Obat Alami: Potensi Dan Prospek Pengembangannya.http//www.bogor.wasantara net.id [3 Maret 2008. 21.35 WIB].
Martawidjaja M. 1998. Pengaruh Taraf Pemberian Konsentrat terhadap Keragaman Kambing Kacang Betina Sapihan. Pada : Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Marzo FE. Urdaneta, Santidrian S. 2002. Liver proteolytic activity in tannic acid- fed birds. J. Poultry Sci. 81: 92-94.
NRC [National Research Council] 1977. Nutrient Requirement of Domestic Animal. 2ml ed. National academy of Sciences. Washington, DC.
Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Salim A. 2006. Potensi rebusan daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai senyawa antihiperglikemia pada tikus putih galur Sparaque-dawley. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Santoso U, Sartini. 2001. Reduction of fat accumulation in broiler chicken by Sauropus androgymus (katuk) leaf meal supplementation. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 14 (3): 346-350.
Williamson G, Payne WJA.1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Yulrahmen R. 2008. Performa Ayam Petelur Umur 21-27 Minggu yang diberi air Rebusan Daun Sirih (Pipper betle Linn) Pada Air Minum. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>