ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN EFISIENSI KELEMBAGAAN PERTANIAN PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI
DOI:
https://doi.org/10.30997/jagi.v6i1.2797Abstract
Padi organik menghasilkan beras yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan beras dari padi anorganik. Keunggulan beras organik antara lain: relatif aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung residu kimia, teksturnya lebih pulen, dan masa simpannya lebih lama, sehingga permintaan dan harga beras organik meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi organik dan anorganik, persepsi anggota terhadap kelompok tani dan menghitung biaya transaksi. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juni 2019 di Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Jumlah petani sampel sebanyak 20 orang petani padi organik (Kelompok Tani Ciloa) dan 30 orang petani padi anorganik (Kelompok Tani Subur Tani) yang dipilih secara acak sederhana. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, R/C, uji beda, skala Likert dan analisis biaya transaksi untuk mengukur efisiensi kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan padi organik lebih tinggi dari pendapatan padi anorganik dengan perbandingan R/C sebesar 1,48 dan 1,13. Persepsi petani baik padi organik maupun anorganik terhadap peran kelembagaan kelompok tani dinilai sudah baik terutama dalam hal menyelesaikan konflik, interaksi antar anggota kelompok tani dan bebas mengeluarkan pendapat. Namun dipersepsikan kelompok belum dapat berperan untuk dapat meningkatkan pendapatan setiap musim, dan akses informasi masih lemah. Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan Kelompok Tani Ciloa dan Subur Tani sebesar 0,23 dan 0,51. Hal ini menunjukkan bahwa kelembagaan Kelompok Tani Ciloa (untuk padi organic) relatif lebih efisien. Perlu peningkatan peran kelompok dalam hal akses terhadap informasi dan pasar, dan mengurangi biaya transaksi untuk meningkatkan efisiensi kelembagaan kelompok tani.
Kata kunci : R/C, Skala Likert, Biaya Transaksi, Efisiensi Kelembagaan
References
Astuty, Ismi Dinar. 2017. Analisis Kelembagaan Pertanian Mina Padi dan Padi Konvensional di Desa Margoluwih Kabupaten Sleman Yogyakarta. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB: Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2019. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018.www.bps.go.id. Diakses Pada 30 Juli 2019.
Badan Standarisasi Nasional. 2015. Standar Pangan Organik. http://sisni.bsn.go.id/index.php? /sni_main/sni/ detail _sni/10438. diakses pada 31 Juli 2019 pukul 21.25
Direktorat Jendral Tanaman Pangan. 2016 Petunjuk Teknis Pengembangan Desa Pertanian Organik Padi Tahun 2016. Kementrian Pertanian. Jakarta
Nuraini, Candra, Dwidjono Hadi Darwanto, Masyhuri, Jamhari.2016. Model Kelembagaan padaAgribisnis Padi Organik KabupatenTasikmalaya. Jurnal Agraris Vol.2 No.1 Januari 2016
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 67/Permentan/Sm.050/12/2016. 2016. Pembinaan Kelembagaan Petani. Jakarta . Kementrian Pertanian
Pusdatin. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Sub Sektor Pangan Padi. Pusat data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.
Shinta, A. 2011. Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.
Suratiyah. 2009. Ilmu Usahatani. Jakarta(ID): Penebar Swadaya.
Yustika AE. 2012. Ekonomi Kelembagaan Paradigma, Teori, dan Kebijakan. Jakarta(ID): Erlangga
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work