ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA TERNAK KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWAH (Capra aegagrus Hircus) (KASUS DI KELOMPOK TERNAK DELIMA, DESA CIBALUNG KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR)
DOI:
https://doi.org/10.30997/jagi.v6i1.2800Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, kelayakan, dan sensitivitas usaha ternak kambing perah Peranakan Etawah (Capra aegagrus Hircus). Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk merupakan salah satu daerah yang masih berpotensi untuk peternakan kambing perah. Responden adalah pengurus dan anggota kelompok ternak Delima sejumlah 17 orang. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan pada kelayakan non-finansial, sedangkan analisis kuantitatif digunakan pada kelayakan investasi secara finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usaha ternak kambing perah Peranakan Etawah di kelompok ternak tersebut adalah : a) sumber modal yang digunakan sebagian besar berasal dari modal sendiri yang dihimpun sebagai modal kelompok; b) sebagian besar anggota tidak berprofesi sebagai peternak melainkan hanya pekerjaan sampingan; dan c) saluran pemasaran yang dilakukan adalah sebagian besar produk susu kambing dijual ke tempat pengolahan. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha ini dinyatakan layak dengan hasil kriteria penilaian investasi meliputi NPV sebesar Rp237.425.562, IRR sebesar 27,25 persen, PI sebesar 1,8, serta PP selama 4 tahun 4 bulan. Adapun kelayakan aspek non-finansial dinyatakan layak dengan persentase evaluasi jawaban 3,4, dan 5 lebih besar dari evaluasi jawaban 1 dan 2, yaitu pada aspek hukum 100 persen dinyatakan cukup layak, aspek pasar 57,6 persen dinyatakan layak, aspek teknis/operasional 79,5 persen dinyatakan layak, aspek manajemen 51,3 persen dinyatakan layak, aspek sosial 44 persen dinyatakan sangat layak, dan aspek dampak lingkungan 92 persen dinyatakan sangat layak. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa maksimum penurunan produksi susu kambing sebesar 93,83 persen, harga jual susu kambing sebesar 93,76 persen, dan harga jual kambing sebesar 80,5 persen.
Kata kunci : NPV, IRR, PI, PP, Sensitivitas.
References
BPS. 2018. Populasi Kambing Menurut Provinsi, 2014-2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [6 Agt 2019].
Fahmi I. 2014. Studi Kelayakan Bisnis dan Keputusan Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media
Gittinger J P. 2008. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Edisi Kedua. Jakarta: UI Press.
Kasmir dan Jakfar. 2017. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta: Prenada Media Group.
Nazir M. 2014. Metode Penelitian. Cetakan 9. Bogor: Ghalia Indonesia.
Salim I dan Yuliana Susanti. 2016. Pemerintah Dorong Pengembangan Ternak Kambing Perah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work