Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Kejuruan
DOI:
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14434Keywords:
Kurikulum Merdeka, Keuntungan, Tantangan, SolusiAbstract
Implementasi dalam kurikulum merdeka ialah proses penerapan kurikulum dengan pembelajaran yang intelektual dan beragam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka di sekolah menengah kejuruan. Adapun metode yang digunakan pada saat penelitiian yaitu metode kualitatif, Teknik pengumpulan data yang diperoleh dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 8 guru SMK di empat kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat, Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan analisis deduktif dan analisis tematik (Thematic Analysis). Dalam menganalisis data ditemukan empat tema utama : pebandingan, keuntungan, tantangan dan solusi dalam mengatasi tantangan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka menghadirkan tantangan bagi guru. Meskipun dinamakan "Merdeka Belajar," kenyataannya guru tidak merasa merdeka karena dituntut untuk menggunakan banyak media pembelajaran dan beradaptasi dengan banyak istilah baru. Secara keseluruhan, meskipun Kurikulum Merdeka menawarkan berbagai keuntungan serta metode yang sedikit berbeda dan fleksibel, tujuan utamanya tetap sama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan. Sejatinya, kurikulum hanyalah alat, dan efektivitasnya sangat bergantung pada pelaksanaan dan adaptasi di lapangan.
References
Aeni, S. N. (2022). Inilah Perbedaan Generasi X, Y, Z dengan Dua Generasi Lainnya. Katadata.Com.
Beauchamp, R. E. (1998). Japanese Society Since 1945. New York City: Garland Publishing.
Braun, V. &. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology. http://eprints.uwe.ac.uk/11735/2/thematic_analysis_revised_- _final.pdf, 3(2), p.77-101. .
Christians, C. G. (2000). “Ethics and Politics in Qualitative Research”. California, Sage: Handbook of Qualitative Research. Second Edition.
Clarke, V. B. (2019). Merefleksikan Analisis Tematik Refleksif. Penelitian Kualitatif di bidang Olahraga, Olah Raga dan Kesehatan. 11(4), 589-597.
Datadjat, Z. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewantara, K. H. (1962). Karya Bagian I: Pendidikan. Yogyakarta: : MLPTS.
Gilang, P. (2021). Tentang Pengertian Kurikulum dan Fungsinya Dalam Dunia Pendidikan. Gramedia.
Handayani, E., Aliyyah, R. R., & Gani, R. A. (2024). Penerapan Sistem Data Pokok Pendidikan Pada Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 3(3), 2779–2803. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i3.12226.
Marpaung, R. S. (2024, 05 17). Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unsur, Landasan, Asas, & Lingkungannya. Retrieved from SMK Muhammdiyah 5 Kisaran: https://www.smkmuhammadiyah5kisaran.sch.id/read/200/pengertian-pendidikan-tujuan-unsur-landasan-asas-lingkungannya
Moleong, L. J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Negara, T. G.-G. (1973). TAP MPR Nomor IV/MPR/1973.
Putri, N. S., & Aliyyah, R. R. (2024). Pengelolaan Minat Belajar Siswa: Studi Implementasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 3(1), 229-253.
Reksosiswojo, C. d. (1964). Pengantar di dalam Praktik Pendidikan dan Pengadjaran. Jakarta: Noordholf Kolf.
Wulandari, & Aliyyah, R. R. (2024). Praktik Baik dalam Mengelola Kelompok dan Rombongan Belajar: Studi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 3(1), 357–370. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11636.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Annisa Nuraeni, Novi Amelia, Siti Nindi Wulan Suci Nur Ramadhani, Rusi Rusmiati Aliyyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.