Analisis Statistical Quality Control (SQC) sebagai Pengendalian Mutu Keripik Singkong Berskala Industri

Main Article Content

Rahmadi Prayabina
Sri Rejeki Retna Pertiwi
M. Fakih Kurniawan

Abstract

PT XYZ adalah produsen dan perusahaan distribusi makanan ringan yang berbasis di Indonesia. PT XYZ mulai mengembangkan makanan ringan berbahan dasar singkong dan kentang berupa Crinkle Cut Cassava Chips di Indonesia. Meskipun proses produksi harus memenuhi persyaratan mutu pasar atau pelanggan, masih banyak produk yang rusak. Tujuan penelitian ialah untuk meminimumkan variabilitas karakteristik produk serta pengoptimalan mutu dalam penyelesaian komplain dari konsumen. Metode penelitian yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, uji kadar (air, asam lemak bebas, garam, dan minyak) dan  metode Statistical Quality Control (SQC). Hasil dari pengamatan secara visual didapatkan empat jenis item yang rusak, termasuk kesalahan keras, keriting, tidak matang, dan gambos. Temuan analisis peta kendali mengungkapkan bahwa proporsi item yang rusak, yang berkisar antara 2,77 hingga 3,83%, masih dalam standar yang dapat diterima. Grafik sebab-akibat menunjukkan bahwa orang, peralatan, proses, dan bahan semuanya dapat menyebabkan masalah pada keripik singkong. Jenis cacat yang sering terjadi dan hasil uji kimia tidak memenuhi standar perusahaan yaitu cacat gambos dan cacat tidak matang. Rekomendasi perbaikan produk keripik singkong di PT XYZ  yaitu melakukan revisi SOP (standar operasional prosedur) dan melakukan pelatihan terhadap karyawan, dan merubah standar yang produk yang digunakan.

Article Details

How to Cite
Prayabina, R., Pertiwi, S. R. R., & Kurniawan, M. F. (2024). Analisis Statistical Quality Control (SQC) sebagai Pengendalian Mutu Keripik Singkong Berskala Industri. Karimah Tauhid, 3(1), 15–30. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.10916
Section
Articles

References

Aniolowska, M., & Kita, K. (2015). The Effect of Type of Oil and Degree of Degradation on GlycidylEsters Content During the Frying of French Fries. American Oil Chemistry Society, 92, 1621–1631.

Arpah. (2001). Buku dan Monograf Penentuan Kadaluwarsa Produk Pangan. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Asrina, Jamaluddin, & Ratnawaty, F. (2021). Kualitas Keripik Salak (Salcca zalacca) pada Berbagai Variasi Temperatur dan Waktu selama Penggorengan Hampa Udara. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 7(1), 67-78.

[BPOM] Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2021). Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penerapan Sistem Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana Peredaran. Badan POM. Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 01-4305-1996 tentang Keripik Singkong. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2015). SNI 2354.2:2015 tentang Cara Uji Kimia. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2015). SNI ISO 9000:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu – Dasar-dasar dan Kosakata. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Bantacut, T. (2010). Ketahanan Pangan Berbasis Cassava. Artikel Teknologi Pangan, 19(1), 3-13.

Darsono. (2013). Analisis Pengendalian Mutu Produksi dalam Upaya Mengendalikan Tingkat Kerusakan Produk. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi 20(35): 1-2.

Fatah, A., & Al-Faritsy, A. R. (2021). Peningkatan dan Pengendalian Mutu Produk dengan Menggunakan Metode PDCA (Studi Kasus pada PT. “X”). Jurnal Rekayasa Industri, 3(1), 21.

Hatani, L. (2007). Manajemen Pengendalian Mutu Produksi Roti Melalui Pendekatan Statistical Quality Control (SQC). Kendari: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Unhalu, 1(1), 1.

Hairiyah, N., Raden, R. A., & Eva, L. (2019). Analisis Statistical Quality Control (SQC) pada Produksi Roti di Aremania Bakery. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 8(1), 42-28.

Heizer J., & Barry R. (2012). Manajemen Operasi. Salemba 4.

Luyten, H., & Vliet, V. T. (2006). Acoustic emission, fracture behavior and morphology of dry crispy foods: a discussion article. J Texture Stud, 37, 221-240.

Mahardika, W. P. (2017). Analisis pengendalian kualitas produk keripik singkong (Kasus pada usaha mikro turbo sakti, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur). [Skripsi, Universitas Brawijaya]. Universitas Brawijaya Repository.

Marasca, E., Greetham, D., Herring, S. D., & Fisk, I. D. (2016). Impact of Nitrogen Flushing and Oil Choice on The Progression of Lipid Oxidation in Unwashed Fried Sliced Potato Crisps. Food Chemistry, 199, 81–86.

Masyhuri. (1994). Pengembangan Agribisnis dalam Era Globalisasi. Fakultas Pertanian UGM.

Meldayanoor., R, Rizki, A., & Muhammad, R. (2018). Analisis Statistical Quality Control (SQC) Sebagai Pengendaliandan Perbaikan Mutu Produk Tortilla di UD.Noor Dina Group. Jurnal Teknologi Agroindustri, 5(2), 132-139.

Mellema, M. (2003). Mechanism and Reduction of Fat Uptake in Deep Fat Fried. Food. Food Sci, 14, 364-373

Mettler, T. (2021). Salt Guide. MarCom Group.

Moniharapon, A. (2017). Pengaruh Daging Ikan Lemadang terhadap Mutu Keripik Ubi Kayu (Manihot Utilisima). Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 9(2), 137-140.

Nasution, M. N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia.

Rosida, D. F., Apin, & Sudaryati. (2019). Perubahan kualitas pada masa simpan keripik ubi jalar kuning singkong dan ubi jalar putih dengan penggunaan edible coating. 164-181.

Sakti, H., Lestari, S., & Supriadi, A. (2016). Perubahan Mutu Ikan Gabus (Channa striata) Asap selama Penyimpanan. FishtecH - Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 5(1), 11-18.

Supriyono. (2000). Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. BPFE.

Syarief, R., Santausa, S., Isyana, S. (1988). Teknologi Pengemasan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Winarno, F. G. (2008). Kimia Pangan dan Gizi. M-Brio Perss.