PERFORMAN PRODUKSI ITIK ALABIO (ANAS PLATHYRYNCHOS BORNEO) YANG DIBERI RANSUM KOMERSIL DENGAN TAMBAHAN KROMIUM (Cr) ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.30997/jpnu.v2i2.387Abstract
Tingkat stress pada ternak akan mempengaruhi produksi telur. Unsur Cr berperan dalam proses metabolisme serta penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan mencegah stress. Peningkatan produksi telur dapat dilakukan dengan cara memanipulasi nutrisi ransum dengan menggunakan kromium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan kromium (Cr) organik dalam ransum terhadap performa produksi itik alabio. Ternak yang digunakan adalah 24 ekor itik alabio fase layer. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum yang digunakan yaitu pakan komersil + Cr 0 ppm (R1), ransum komersil + 0,75 ppm (R1), dan pakan komersil + Cr1,5 ppm (R2). Peubah yang diamati adalah produksi telur, bobot telur, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Pemberian ransum yang mengandung kromium organik dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh terhadap produksi telur, bobot telur, dan konsumsi ransum tetapi berpengaruh terhadap konversi ransum.
Downloads
References
Lesson, S. J. D. Summers. 2000. Commercial Poultry Nutrition. 3th Edition. University Book, Ontario.
Martawijaya, E.I., Martanto, N. Tinaprilla. 2004. Panduan Beternak Itik Petelur secara Intensif. Agro Media Pusaka. Jakarta.
Prahasta, A. dan H. Masturi, 2009. Agribisnis Itik. Bandung: Pustaka Grafika.
Prasetyo, L.H. dan T. Susanti. 2000. Persilangan timbal balik antara itik Alabio dan Mojosari: Periode Awal Bertelur. JITV 10(2): 210 – 214.
Steel, R.G.D dan J. H. Torrie.1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Suatu pendekatan biometrika. Penerjemah: Syah M. PT Gramedia. Jakarta.
Subekti,. S. 2007. Komponen streol dalam ekstrak dan katuk (Sauropus endrogynus L Merr) dan hubungannya dengan produksi puyuh [disertasi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sudrajat, D. Dkk. 2014. Performa produksi telur burung puyuh yang diberi ransum mengandung kromium organik. JITV 19(4): 257-262.
Suharno, B. 2002. Beternak Itik Secara Intensif. Jakarta: Penebar Swadaya,
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi IV. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Zubaidah. 1991. Performans produksi itik hasil persilangan itik alabio dengan itik bibit induk cv 2000 pada generasi pertama. [tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Peternakan Nusantara agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Peternakan Nusantara.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Peternakan Nusantara.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.