KONDISI FISIOLOGIS DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI BERBAGAI LEVEL RANSUM FERMENTASI ISI RUMEN SAPI
Main Article Content
Abstract
Kondisi fisiologis merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktifitas ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemberian berbagai level ransum fermentasi isi rumen sapi terhadap kondisi fisiologis domba ekor tipis jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 September sampai 4 Desember 2014. Penelitian ini berlokasi di Desa Tambilung RT 03/RW 04, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Ternak yang digunakan pada penelitian ini adalah 12 ekor domba ekor tipis jantan, dengan rataan bobot badan 11,15 ± 0,33 kg. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu R0 = 100% rumput lapangan, R1 = 50% rumput lapangan + 50% fermentasi isi rumen sapi, R2 = 25% rumput lapangan + 75% fermentasi isi rumen sapi, R3 = 15% rumput lapangan + 85% fermentasi isi rumen sapi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah suhu badan, laju respirasi dan detak jantung domba ekor tipis jantan. Hasil analisis laju respirasi, detak jantung dan suhu badan domba ekor tipis jantan selama penelitian menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata (P > 0,05).
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Septiadi, A., Nur, H., & handarini, ristika. (2017). KONDISI FISIOLOGIS DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI BERBAGAI LEVEL RANSUM FERMENTASI ISI RUMEN SAPI. Jurnal Peternakan Nusantara, 1(2), 69–80. https://doi.org/10.30997/jpnu.v1i2.228
Issue
Section
Articles
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Aboenawan L. 1991. Pertambahan Berat Badan, Konsumsi Ransum dan Total Digestible Nutrisi (TDN) Pellet Isi Rumen dibanding Pellet Rumput pada Domba Jantan. [Laporan Penelitian]. Bogor : Fakultas Peternakan.Institut Pertanian Bogor.
Adadinia N. 2010. Performa Pertumbuhan Domba Lokal yang Diberi Pakan Dengan Level Ampas Kurma yang Berbeda. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Baillie ND. 1988. A Course Manual in Animal Handling and Management. Bogor : IPB – Australia Project.
Blight DB, Meece RA dan Thomas A. 1999. Animal and Sciences Aplication. California : Alpha Publishing. Co.
Bimantoro D. 2015. Pengaruh Penggunaaan Fementasi Isi Rumen Sapi Sebagai Pakan Terhadap Pertumbuhan Bobot Badan Domba Ekor Tipis. [Skripsi]. Bogor : Fakutas Pertanian. Jurusan Peternakan. Universitas Djuanda Bogor.
Campbell N, Reece A, Jane B dan Lawrance GM. 2002. Biologi Jilid I. Edisi Ke-lima. Jakarta : Erlangga.
Church DC danPond WG. 1998. Basic Animal Nutrition and Feeding. 3rd Ed. New York: Jhon Wiley and Sons.
Darmanto DUE. 2009. Respon Fisiologis Domba Ekor Tipis yang Diberi Pakan Rumput Brachiaria Humidicola dan Kulit Singkong pada Level yang Berbeda. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Edey TN. 1983. The Genetic pool of sheep and goats.In: Goat and Sheep Production in The Tropics. Essex : ELBS. Longman Group Ltd.
Ensiminger ME, Oldfield JE, Heinemann WW. 1990. Feed and Nutrition (Formerly, Feeds and Nutrition Complete). 2nded. California : The Ensminger Publishing Company.
Ensminger ME. 1992. Animal Science. Illionis : Interstate Publishing, Inc. Danville.
Fahmi NA. 2013. Pengaruh Penambahan Molases Terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Padatan LumpurOrganik Unit Gas Bio. [Skripsi]. Malang : Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya Malang.
Frandson RD. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Heryani E. 2014. Kualitas Isi Rumen Sapi Hasil Fortifikasi dan Fermentasi. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian. Jurusan Peternakan. Universitas Djuanda Bogor.
Ifafah WW. 2012. Hubungan Kondisi Fisiologis Domba Ekor Gemuk Jantan dan Palatabilitas Limbah Tauge Sebagai Ransum Selama Penggemukan. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Isnaeni W. 2006. Fisiologi Hewan. Jakarta : Kanisius.
Isroli SAB, Santoso dan Haryati N. 2004. Respons Termoregulasi dan Kadar Urea Darah Domba Garut Betina Dewasa yang Dipelihara Di Dataran Tinggi Terhadap Pencukuran Wool. Pengembangan Peternakan Tropis. 2 : 110 – 114.
Johnston RG. 1983. Introduction to Sheep Farming. London : Granada Publishing Ltd.
Kearl LC. 1982. Nutrisi Requirement of Ruminants in Developing Countries. Logan Utah : International feedstuffs Institiute Utah, Agricultural Experiment Station Utah State University.
Kosnoto M. 1999. Teknologi Limbah Rumen untuk Pakan dan Pupuk Organik. Surabaya : Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.
Masithah ED, Choiriyah N dan Prayogo. 2011. Pemanfaatan Isi Rumen Sapi yang Difermentasikan dengan Bakteri Bacillus Pumilus terhadap Kandungan Klorofil pada Kultur Dunaliela Salina. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 3 : 97 – 102.
Mathius IW, Lubis D, Wina E, Nurhayati DP dan Budiarsana IGM. 1997. Penambahan Kalsium Karbonat Dalam Konsentrat Untuk Domba yang Mendapat Silase Rumput Raja sebagai Pakan Dasar. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol 2 : 164 – 169.
Mc Dowell RE. 1972. Improvement of Livestock Production in Warm Climates. San Fransisco : W.H. Freeman and Co.
Mulyono S. 2004. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Jakarta : Penebar Swadaya.
Murni R, Suparjo, Akmal dan Ginting BL. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Sebagai Bahan Pakan. Jambi : Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan. Universitas Jambi.
Murtidjo BA. 1993. Memelihara Domba. Yogyakarta : Kanisius.
National Research Council. 1994. Nutrient Requirement of Poultry. 6th Revised Edition. Washington : National Academy Press.
Nunung A. 2012. Silase Ikan Untuk Pakan Ternak. Sulawesi Selatan : Dinas Peternakan.
Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ruminan. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Perry T, Wayne AE, Cullison dan Lowrey RS. 2003. Feeds and Feeding. 6th Ed. New Jersey : Pearson ducation, Inc, Upper Saddle River.
Pulunggono ED. 2013. Pengaruh Penambahan Urea Terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Padatan Lumpur Organik Unit Gas Bio. Malang : Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.
Adadinia N. 2010. Performa Pertumbuhan Domba Lokal yang Diberi Pakan Dengan Level Ampas Kurma yang Berbeda. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Baillie ND. 1988. A Course Manual in Animal Handling and Management. Bogor : IPB – Australia Project.
Blight DB, Meece RA dan Thomas A. 1999. Animal and Sciences Aplication. California : Alpha Publishing. Co.
Bimantoro D. 2015. Pengaruh Penggunaaan Fementasi Isi Rumen Sapi Sebagai Pakan Terhadap Pertumbuhan Bobot Badan Domba Ekor Tipis. [Skripsi]. Bogor : Fakutas Pertanian. Jurusan Peternakan. Universitas Djuanda Bogor.
Campbell N, Reece A, Jane B dan Lawrance GM. 2002. Biologi Jilid I. Edisi Ke-lima. Jakarta : Erlangga.
Church DC danPond WG. 1998. Basic Animal Nutrition and Feeding. 3rd Ed. New York: Jhon Wiley and Sons.
Darmanto DUE. 2009. Respon Fisiologis Domba Ekor Tipis yang Diberi Pakan Rumput Brachiaria Humidicola dan Kulit Singkong pada Level yang Berbeda. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Edey TN. 1983. The Genetic pool of sheep and goats.In: Goat and Sheep Production in The Tropics. Essex : ELBS. Longman Group Ltd.
Ensiminger ME, Oldfield JE, Heinemann WW. 1990. Feed and Nutrition (Formerly, Feeds and Nutrition Complete). 2nded. California : The Ensminger Publishing Company.
Ensminger ME. 1992. Animal Science. Illionis : Interstate Publishing, Inc. Danville.
Fahmi NA. 2013. Pengaruh Penambahan Molases Terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Padatan LumpurOrganik Unit Gas Bio. [Skripsi]. Malang : Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya Malang.
Frandson RD. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Heryani E. 2014. Kualitas Isi Rumen Sapi Hasil Fortifikasi dan Fermentasi. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian. Jurusan Peternakan. Universitas Djuanda Bogor.
Ifafah WW. 2012. Hubungan Kondisi Fisiologis Domba Ekor Gemuk Jantan dan Palatabilitas Limbah Tauge Sebagai Ransum Selama Penggemukan. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Isnaeni W. 2006. Fisiologi Hewan. Jakarta : Kanisius.
Isroli SAB, Santoso dan Haryati N. 2004. Respons Termoregulasi dan Kadar Urea Darah Domba Garut Betina Dewasa yang Dipelihara Di Dataran Tinggi Terhadap Pencukuran Wool. Pengembangan Peternakan Tropis. 2 : 110 – 114.
Johnston RG. 1983. Introduction to Sheep Farming. London : Granada Publishing Ltd.
Kearl LC. 1982. Nutrisi Requirement of Ruminants in Developing Countries. Logan Utah : International feedstuffs Institiute Utah, Agricultural Experiment Station Utah State University.
Kosnoto M. 1999. Teknologi Limbah Rumen untuk Pakan dan Pupuk Organik. Surabaya : Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.
Masithah ED, Choiriyah N dan Prayogo. 2011. Pemanfaatan Isi Rumen Sapi yang Difermentasikan dengan Bakteri Bacillus Pumilus terhadap Kandungan Klorofil pada Kultur Dunaliela Salina. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 3 : 97 – 102.
Mathius IW, Lubis D, Wina E, Nurhayati DP dan Budiarsana IGM. 1997. Penambahan Kalsium Karbonat Dalam Konsentrat Untuk Domba yang Mendapat Silase Rumput Raja sebagai Pakan Dasar. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol 2 : 164 – 169.
Mc Dowell RE. 1972. Improvement of Livestock Production in Warm Climates. San Fransisco : W.H. Freeman and Co.
Mulyono S. 2004. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Jakarta : Penebar Swadaya.
Murni R, Suparjo, Akmal dan Ginting BL. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Sebagai Bahan Pakan. Jambi : Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan. Universitas Jambi.
Murtidjo BA. 1993. Memelihara Domba. Yogyakarta : Kanisius.
National Research Council. 1994. Nutrient Requirement of Poultry. 6th Revised Edition. Washington : National Academy Press.
Nunung A. 2012. Silase Ikan Untuk Pakan Ternak. Sulawesi Selatan : Dinas Peternakan.
Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ruminan. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Perry T, Wayne AE, Cullison dan Lowrey RS. 2003. Feeds and Feeding. 6th Ed. New Jersey : Pearson ducation, Inc, Upper Saddle River.
Pulunggono ED. 2013. Pengaruh Penambahan Urea Terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Padatan Lumpur Organik Unit Gas Bio. Malang : Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.