COOKIES RENDAH KALORI BERBAHAN BAKU TEPUNG BERAS MENIR DAN PATI GARUT

Main Article Content

Novidahlia Noli

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan cookies rendah kalori berbahan baku tepung beras menir dan pati garut. Tahap  pertama penelitian ini adalah pembuatan tepung beras menir dan trial and error untuk menentukan formulasi. Selanjutnya dibuat tiga formula cookies b dengan tiga perbandingan tepung beras menir dan tepung garut, yaitu 30% : 70%, 50% : 50%, 70% : 30%. Cookies terbaik dipilih berdasarkan uji hedonik. Selanjutnya cookies terpilih dianalisis kandungan kimia dan nilai energinya.. Hasil uji sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan perbandingan tepung beras menir dan pati garut tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap  warna, aroma, rasa, dan tekstur cookies rendah kalori yg dihasilkan . Berdasarkan metode pembobotan,  didapatkan nilai terbaik adalah cookies dengan perbandingan tepung beras menir dan pati garut 70% : 30%.  Cookies rendah kalori terpilih memiliki kadar air 7.48%, abu 2.00%, protein 9.22%, lemak 6.53%, karbohidrat 74.78%, dan kalori 395 kkal. Nilai kalori cookies terpilih lebih rendah dibandingkan nilai kalori cookies sudah beredar di pasaran. 

Article Details

How to Cite
Noli, N. (2017). COOKIES RENDAH KALORI BERBAHAN BAKU TEPUNG BERAS MENIR DAN PATI GARUT. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 1(2), 148–156. https://doi.org/10.30997/jah.v1i2.560
Section
Articles

References

Astuti E. 2009. Karakteristik Tepung Beras Menir Pragelatinisasi dan Perubahan Mutunya Selama Penyimpanan. Skripsi. Fakultas teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
[BSN]. Badan Standardisasi Nasional. 1992. Mutu dan Cara Uji Biskuit (SNI 01- 2973-1992). BSN, Jakarta.
Fellows PJ. 2000. Food Processing Technology: Principle and Practice 2nd Ed. CRC Press, England.
Pranadji DK., Emma S. Wirakusumah. 1991/1992. Bahan Pengajaran Gizi dan Obesitas. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Rimbawan dan A. Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan, Cara Mudah Memilih Pangan yang Menyehatkan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Soekarto ST. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharatara Karya Aksara, Jakarta.
Utami NS. 2011. Formulasi nugge Ikan Teri Nasi (Stolephorus commeiirson Lac.) dengan Penambahan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) dan Wortel (Daucus Carota). Universitas Djuanda Bogor.
Winarno FG. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.