EKSTRAK BIOPIGMEN BIRU FIKOSIANIN Spirulina plantesis SEBAGAI PEWARNA ALAMI MINUMAN RINGAN KARBONASI

Main Article Content

Siti Irma Rahmawati

Abstract

Ekstrak biopigmen biru Fikosianin Spirulina plantesis dapat digunakan sebagai pewarna alami, contohnya untuk minuman. Penelitian dilakukan tiga tahap yaitu formulasi minuman ringan karbonasi, analisis kimia formulasi terpilih dan uji stabilitas penyimpanan. Formula minuman ringan karbonasi terpilih menurut panelis yaitu konsentrasi ekstrak biopigmen biru fikosianin 4% (F1) dengan warna yang disukai.Sedangkan rasa dan aroma dinilai agak disukai. Formula terpilih berdasarkan uji hedonik, dilanjutkan pada penelitian tahap dua yaitu analisa kimia formula terpilih meliputi kadar total fikosianin sebesar 3,21 mg/mL, kadar protein (Bradford) sebesar 67,15 ppm, aktifitas antioksidan (IC50) sebesar 545,6 μL, intensitas warna sebesar 1,302 (λ=615) dan 1,296 (λ=625) dan pH sebesar 3,30.Penentuan stabilitas dihitung dengan metode waktu paruh.Waktu paruh parameter kadar total fikosianin pada suhu refrigrator yaitu 67 hari atau 2 bulan, dan suhu ruang yaitu 12 hari. Intensitas warna pada suhu refrigrator yaitu 87 hari atau 3 bulan, dan suhu ruang yaitu hanya 13 hari. Semakin tinggi waktu paruh, maka semakin lama degradasi fikosianin yang akan terjadi.

Article Details

How to Cite
Rahmawati, S. I. (2016). EKSTRAK BIOPIGMEN BIRU FIKOSIANIN Spirulina plantesis SEBAGAI PEWARNA ALAMI MINUMAN RINGAN KARBONASI. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 2(2), 097–108. https://doi.org/10.30997/jah.v2i2.463
Section
Articles

References

Bennet A, Bogorad L. 1973. Complementary chromatic adaptation in a filamentous blue-green alga. The Journal of CellBiology 58: 419-435.
Bradford MM. 1976. A rapid and sensitive method for the quantitation of microorganisms quantities of protein in utilizing the principle of protein‐dye binding. Anal. Biochem 72:248‐254.
Doke JM. 2005. An improved and effisient method for the extraction of phycocyanin from Spirulina sp.Journal of Food Engineering. Vol. 1.Issue 5.Article 2.
Estrada, J,E.P., P.B. Bescos and A.M. V. Fresno. 2001. Anti Oxidant Activity of Different Fractions of Spirulina platensisProtean Extract. Il Farmaco 56: 497-500.
Hamid, A.A., O.O Aiyelaagbe, L.A. Usman, O.M. Ameen, dan A. Lawal. 2010. Antioxidant : its Medidal and Pharmacological Applications. African Journal of Pure and Applied Chemistry vol.4(8):142-151.
Hariyadi P. 2011.Prinsip-prinsip Penetapan dan Pendugaan Masa Kadaluarsa Produk Pangan Dalam: Modul Pelatihan Pendugaan dan Pengendalian Masa Kadaluarsa Bahan dan Produk Pangan. 20 Mei 2011, Bogor.
Herold. 2007. Formulasi Minuman Fungsional Berbasis Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq) yang Didasakan pada Optimasi Kapasitas antioksidan, Mutu Citarasa, dan Warna. [skripsi]. Bogor : IPB.
Masluha D. 2013.Formulasi Jelly Drink Berbasis Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Spriulina platensis [skripsi]. Bogor. IPB.
Mohammad J. 2007. Produksi dan Karakterisasi Biopigmen Fikosianin dari Spirulina fusiformis Sera Aplikasinya Sebagai Pewarna Minuman [skripsi]. Bogor: Departemen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK). Institut Pertanian Bogor (IPB).
Molyneux P. 2004.The use of stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity.Journal of Science Technology 26: 211 219.
Nanda Lindy T.E. 2008. Aplikasi Ekstrak Antosianin Buah Duwet (Syzigium Cumini) Pada Produk Jelly, Yogurt Dan Minuman Berkarbonasi [skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pirenantyo P dan Limantara L. 2008.Pigmen senyawa Spirulina sebagai senyawa anti kanker.Indonesia Journal of Cancer (4): 155 – 163.
Sarastani D. 2008.Modul Praktikum Analisis Organoleptik. Bogor: Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Direktorat Program Diploma IPB.
Sedjati S, Yudiati E, Suryono. 2012. Profil pigmen polar dan non polar mikroalga laut Spirulina sp. dan potensinya sebagai pewarna alami. Ilmu Kelautan 17 (3)176-181.
Trisnanto S. 2008. Sanitasi & hygiene pada Proses Minuman RTD. Majalah Food.
Wijaya LS, Widjanarko SB, Susanto T. 2001.Ekstraksi dan karakterisasi pigmen dari kulit buah rambutan Naphelium lappaceum var. Binjai. Jurnal Biosains. Vol.1 no.2.
Winarno FG. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Bogor (ID): M-BRIO Press.