ANALISIS KOMPARASI USAHATANI DAN MARGIN TATANIAGA USAHATANI WORTEL ORGANIK DAN WORTEL NON ORGANIK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pendapatan usahatani
pertanian wortel organik dan non organik serta membadingkan marjin tataniaga dan saluran
pemasaran serta Farmer’s Share dari pertanian wortel organik dan non organik. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Januari – September 2014 dan bertempat di Kecamatan Cisarua Kab.
Bogor.. Penelitian ini disusun menggunakan metode analisis usahatani, marjin tataniaga,
saluran pemasaran, Farmer’s Share dan Uji-t untuk perbandingannya. Hasil yang diperoleh
dari analisis adalah pertanian organik memiliki nilai pendapatan lebih besar 5,51% dibanding
non organik. Analisis perbandingan dengan Uji-t mendapatkan nilai t-hitung sebesar -0,247
dan t-tabel sebesar 2,048 yang artinya secara signifikan tidak terdapat perbedaan pendapatan
dari pertanian wortel organik dengan non organik walupun ada perbedaan angka pada
pendapatan.. Saluran pemasaran yang menguntungkan petani wortel non organik yaitu pada
saluran 1 dengan nilai marjin tataniaga sebesar Rp 3.500/Kg dengan persentase 50% dan
Farmer’s Share sebesar 50%, sedangkan pertanian non organik pada saluran 4 dengan marjin
tataniaga sebesar Rp 15.500/Kg dengan persentase Farmer’s Share sebesar 22,50%.
Kata kunci : Usahatani, marjin tataniaga, saluran pemasaran,Farmer’ Share
pertanian wortel organik dan non organik serta membadingkan marjin tataniaga dan saluran
pemasaran serta Farmer’s Share dari pertanian wortel organik dan non organik. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Januari – September 2014 dan bertempat di Kecamatan Cisarua Kab.
Bogor.. Penelitian ini disusun menggunakan metode analisis usahatani, marjin tataniaga,
saluran pemasaran, Farmer’s Share dan Uji-t untuk perbandingannya. Hasil yang diperoleh
dari analisis adalah pertanian organik memiliki nilai pendapatan lebih besar 5,51% dibanding
non organik. Analisis perbandingan dengan Uji-t mendapatkan nilai t-hitung sebesar -0,247
dan t-tabel sebesar 2,048 yang artinya secara signifikan tidak terdapat perbedaan pendapatan
dari pertanian wortel organik dengan non organik walupun ada perbedaan angka pada
pendapatan.. Saluran pemasaran yang menguntungkan petani wortel non organik yaitu pada
saluran 1 dengan nilai marjin tataniaga sebesar Rp 3.500/Kg dengan persentase 50% dan
Farmer’s Share sebesar 50%, sedangkan pertanian non organik pada saluran 4 dengan marjin
tataniaga sebesar Rp 15.500/Kg dengan persentase Farmer’s Share sebesar 22,50%.
Kata kunci : Usahatani, marjin tataniaga, saluran pemasaran,Farmer’ Share
Article Details
How to Cite
Saefullah, L., Arsyad, A., & Miftah, H. (2019). ANALISIS KOMPARASI USAHATANI DAN MARGIN TATANIAGA USAHATANI WORTEL ORGANIK DAN WORTEL NON ORGANIK. JURNAL AGRIBISAINS, 4(1). https://doi.org/10.30997/jagi.v4i1.1544
Section
Articles
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work