PERSEPSI ANGGOTA KOMUNITAS FILM BOGOR TENTANG FILM PENDEK “UNCLE S”

Main Article Content

Siti Tri Meida
Sukarelawati
Ali Alamsyah Kusumadinata

Abstract

Film adalah salah satu media komunikasi massa yang cukup efektif, komunikasi dapat disampaikan melalui pesan dalam sebuah film. Film terbagi kedalam beberapa jenis, dan di antaranya adalah film pendek. Salah satu film pendek karya sineas independen di Bogor adalah film pendek Uncle S karya Uncles Films. Pokok permasalah yang diambil pada penelitian ini yaitu “Bagaimana persepsi Komunitas Film Bogor sebagai penonton film pendek Uncle S?” Adapun Komunitas Film Bogor adalah salah satu komunitas film di Bogor yang diperuntukan bagi orang-orang yang suka hingga ahli di bidang perfilman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi penonton setelah menonton film pendek Uncle S. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data primer yang didapatkan dengan melakukan wawancara kepada anggota Komunitas Film Bogor yang menonton film pendek Uncle S, juga data sekunder yang diperoleh dengan mengumpulkan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi penonton yang merupakan anggota Komunitas Film Bogor terhadap film pendek Uncle S semuanya berkesinambungan. Adapun anggota Komunitas Film Bogor yang menjadi informan adalah 5 orang, dan pemahaman atas persepsi yang terdapat di kelima penonton tersebut menyebutkan bahwa film ini mengajarkan tentang arti penting dari toleransi beragama, kelimanya memahami film ini sebagai film yang mengajarkan manusia untuk tidak membenci seseorang karena agamanya.


Kata Kunci: Komunikasi Massa; Persepsi; Film Pendek “Uncle S”

Article Details

How to Cite
Meida, S. T. ., Sukarelawati, & Kusumadinata, A. A. (2023). PERSEPSI ANGGOTA KOMUNITAS FILM BOGOR TENTANG FILM PENDEK “UNCLE S”. Karimah Tauhid, 2(1), 160–167. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i1.7728
Section
Articles

References

Al Munawar, H. S. (2005). Fiqih Hubungan Antar Agama . Ciputat: Ciputat Press.

Azizah, U. Y. (2017). Nilai-Nilai Toleransi Antar Umat Beragama Dan Teknik Penanamannya Dalam Film 99 Cahaya Di Langit Eropa. [Skripsi]. Lampung: UIN Raden Intan.

Bakar, A. (2015). Konsep toleransi dan kebebasan beragama. Toleransi, 7(2), 123-131. doi:DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426

Jannah, A. N., Ismaya, E. A., Setiawan, D., & Kudus, U. M. (2022). Persepsi Anak Usia 12 Tahun Terhadap Film Animasi Nussa Dan Rara Episode Libur Jangan Lalai Di Desa Klecoregonang Kecamatan Winong Kabupaten Pati. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(1), 171–177.

Japar, M., Irawaty, I., & Fadhillah, D. N. (2019). Peran Pelatihan Penguatan Toleransi Sosial Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(2), 94-104.

Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Prenada Media Group.

Moloeng, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mubarok, A. Z. (2012). Model Toleransi Beragama dalam Film “?” (Tanda Tanya) Karya Hanung Bramantyo.[SKRIPSI]. Semarang : IAIN Walisongo Semarang.

Nuha, S. U., Ismaya, E. A., & Fardani, M. A. (2021). Nilai Peduli Sosial Pada Film Animasi Nussa Dan Rara. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 4(1), 207–213. doi:DOI: https://doi.org/10.26618/jrpd.v4i1.4722

Nurfan, Z., & Kusumadinata, A. A. (2023). Perspektif Keadilan “Gie” Dalam Lirik Lagu Eross Candra. KARIMAH TAUHID, 2(1), 7-15. Diambil kembali dari Retrieved from https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/7492

Rakhmat, J. (2019). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung : Simbiosa Rekatama .

Sari, R., & Nugroho, A. (2022). Analisis nilai toleransi pada serial animasi film NUssa dan Rara untuk siswa sekolah dasar. Collase, 5(4), 634-644. doi:http://dx.doi.org/10.22460/collase.v5i4.11332

Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Jakarta : Aneka Karyacipta.

Suryan. (2015). Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam. Jurnal Ushuluddin, 23(2), 185-200. doi:http://dx.doi.org/10.24014/jush.v23i2.1201

Usman, N. H. (2017). Representasi Nilai Toleransi Antarumat Beragama dalam Film "Aisyah Biarkan Kami Bersaudara" (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce). [Skripsi]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Wibowo, F. (2006). Dasar -Dasar Apresiasi Film. Jakarta: Gramedia .

William, L., & River, E. A. (2004). Media Massa dan Masyarakat Modern – eds2. Jakarta: Kencana Pranada Group.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>