Perspektif Keadilan “Gie” Dalam Lirik Lagu Eross Candra

Main Article Content

Zulfikor Nurfan
Ali Alamsyah Kusumadinata

Abstract

Pesan dalam komunikasi merupakan bagian yang terkandung dalam sebuah interaksi. Lagu merupakan suatu bentuk komunikasi yang memiliki symbol yang terdiri dari tanda, objek dan makna yang dimiliki pada suatu lagi yang dikonfirmasi melalui lirik lagu. Penelitian ini bertujuan medeskripsikan makna perspektif keadilan “Gie” dalam sebuah lagu backsound dalam film “Gie” yang digubah oleh Eros Candra.  Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang mengambil sumber data secara primer dengan mendengar, menganalisis dan menginterpretasi serta mengkonfirmasi melalui interpretasi antara teori dan semiotika lagu yang digunakan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa era lagu ini menngambarkan persitiswa 1960-an yang memiliki kekacauan sosial dan keadilan yang hanya dimiliki oleh orang berkuasa dan terjebak pada etnosentrisme dan ke partaian. Lagu ini dibuat menyesuaikan dengan peristiwa 1965 yang disebabkan oleh pengalihan kekuasaan yang menyebabkan keadilan sangat sulit dicari oleh masyarakat yang minoritas.  Kisah pemuda sebagai tokoh sentral dari icon dari lagi lagu tersebut memperlihatkan mencari kebenaran atas jawaban yang disebabkan oleh ketidakadilan yang dirasa mengganggu kehidupan pemuda saat itu. Kata “tak pernah berhenti berjuang/ pecahkan teka-teki malam/ tak pernah berhenti berjuang/ pecahkan teka-teki keadilan” menjadi makna yang ingin disampaikan pada peristiwa tersebut.  Hakikat manusia mencari keadilan yang memberikannya tenang dan membangun kebanggaan terhadap pertanggung jawabannya terhadap kehidupannya. Makna ibu yang diusung oleh Eros memiliki bingkai bahwa ibu sebagai bagian dari doa dan harapan, lebih dari itu sebagai bagian dari hal yang menjadi kekuatan bagi peristiwa saat itu. Penggambaran dari lagu ini mengesankan bahwa pemuda harus mencari kebenaran denga bijak tanpa melakukan kekerasan dan secara sadar membangun hubungan yang baik. Lagu ini dicatat sebagai lagu yang nyaman dan merdu di dengarkan dan memiliki bingkai yang sesuai dengan bawaan pada peristiwa tersebut.


Kata kunci: Gie, Lagu, Makna peristiwa

Article Details

How to Cite
Nurfan, Z. ., & Kusumadinata, A. A. (2023). Perspektif Keadilan “Gie” Dalam Lirik Lagu Eross Candra. Karimah Tauhid, 2(1), 7–15. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i1.7492
Section
Articles

References

Ardi, G. (2020, 12 16). Soe Hok Gie : Pemuda Indonesia yang Merdeka. Retrieved from https://www.zenius.net/blog/biografi-soe-hok-gie: https://www.zenius.net/blog/biografi-soe-hok-gie

Erningtyas, T. (2020, 6 8). Throwback: Film 'GIE' Perjuangan Mahasiswa dalam Menuntut Keadilan. Retrieved from https://www.idntimes.com/opinion/social: https://www.idntimes.com/opinion/social/tamarin-erningtyas/throwback-film-gie-perjuangan-mahasiswa-dalam-menuntut-keadilan-c1c2?page=all

Hadi, A. (2021, 10 12). Sejarah Tritura & Gerakan Mahasiswa Tumbangkan Orde Lama. Retrieved from https://tirto.id/: https://tirto.id/sejarah-tritura-gerakan-mahasiswa-tumbangkan-orde-lama-erMo

Huijbers, T. (1999). Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Kanisus.

Irfani, S., Muharam, R. S., & Sunarso. (2022). KEADILAN HAK ASASI MANUSIA DALAM AKSI KAMISAN DI INDONESIA (Human Rights Justice in Kamisan Action in Indonesia). Jurnal HAM, 13(1), 81-96. doi:DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2022.13.81-96

Ismail, F. (2014, 2 8). Ketika Musik Berbicara Ketidakadilan. Retrieved from https://www.kompasiana.com/fauzan.ismail/552941e5f17e6114548b45f1: https://www.kompasiana.com/fauzan.ismail/552941e5f17e6114548b45f1/ketika-musik-berbicara-ketidakadilan

Kusumadinata, A. A. (2012). MUSIK ROK SEBAGAI BENTUK KONSTRUKSI SOSIAL DALAM MEREFLEKSIKAN PERUBAHAN SOSIAL GENERASI MUDA. Jurnal Sosial Humaniora, 3(1), 1-7. doi:https://doi.org/10.30997/jsh.v3i1.349

Nugroho, A. I. (2016). PERANAN SOE HOK GIE DALAM DINAMIKA PERGERAKAN MAHASISWA TAHUN 1966-1969. Jurnal elektronik Prodi Pendidikan Sejarah, 2(7), 1-8.

Prasetyo, T., & Barakatullah, A. H. (2012). Filsafat, Teori, dan Ilmu Hukum, Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat. Jakarta: Rajawali pers.

Purwanto. (2018). PERWUJUDAN KEADILAN DAN KEADILAN SOSIAL DALAM NEGARA HUKUM INDONESIA: Perjuangan yang Tidak Mudah Dioperasionalkan. Jyrnal Hukum Media Bhakti, 1(1). doi:DOI:10.32501/jhmb.v1i1.2

Purwoko, P. (2016). Analisis Semiotika Representasi Nasionalisme Sosok Soe Hok Gie Dalam Lirik Lagu “Cahaya Bulan”. Skripsi. Yogyakarta (ID): Universitas Pembangunan Veteran.

Saputra, B. A. (2015). Representasi Nasionalisme Dalam Film “Gie” Karya Riri Riza (Analisis Semiotika Roland Barthes). eJournal Ilmu Komunikasi, 3(1), 72 - 86. Retrieved from https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/01/Jurnal%20Ilmiah%20Final%20(01-30-15-09-46-34).pdf

Sobur, A. (2001). Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung (ID): PT. Remaja Rosdakarya.

Suseno, F. M. (2001). Kuasa dan Moral . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wahyu, B. N. (2020, 12 28). Memahami Keadilan Transisi di Indonesia, Anak Muda apalagi Mahasiswa Harus Paham. Retrieved from https://kumparan.com: https://kumparan.com/bagas-wahyu-n/memahami-keadilan-transisi-di-indonesia-anak-muda-apalagi-mahasiswa-harus-paham-1urtcwltAPF/full

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>