Pentingnya Memahami Perencanaan Pembelajaran
Main Article Content
Abstract
Perlunya metode pembelajaran tematik yang menggunakan pendekatan interdisipliner dan diselenggarakan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan siswa. Pembelajaran berbasis tema menekankan pada partisipasi aktif siswa mengalami pembelajaran reflektif, emosional, dan sosial. Apa yang ingin dicapai dan dikuasai siswa dinyatakan dalam tujuan pembelajaran, menyiapkan bahan yang akan dipelajari, menyiapkan metode pembelajaran yang berbeda dan melakukan kajian penilaian kegiatan belajar untuk mencapai peningkatan akademik siswa. penulis menggunakan metode kualitatif dengan model kajian pustaka. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Perencanaan adalah proses merumuskan tujuan, mengevaluasi sumber daya yang tersedia, dan mengatur langkah langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Pembelajaran adalah suatu proses seseorang mendapatkan pengalaman baru, keterampilan. Pembelajaran dilaksanakan tidak hanya didalam kelas bisa dari lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dengan kita mengetahui fungsi fungsi perencanaan ini sangat membantu guru untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan efesien. dengan adanya ide kreatif yang menggunakan perencanaan matang dan kreatif membuat kegiatan pembelajaran semakin menarik sehingga peserta didik mendapat pengalaman yang berkesan. Inovasi sangat diperlukan didalam kegiatan pembelajaran sehingga guru dituntut untuk memberikan inovasi guna meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkenalkan metode, teknologi, atau pendekatan baru yang lebih efektif, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran. Terdapat beberapa tujuan pembelajaran yaitu; membuat guru bisa mempersiapkan dan memilih metode apa yang dipilih ketika nanti melaksanakan pembelajaran. Membantu mengubah perilaku siswa menyesuaikan apa yang akan diraih.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ani Kadarwati, I. M. (2012). Pembelajaran Tematik Pembelajaran Tematik Mohamad Muklis STAIN Samarinda. Fenomena, IV(14), 66. http://journal.uinsi.ac.id/index.php/fenomena/article/view/279/224
Dr. Vladimir, V. F. (1967). 済無No Title No Title No Title. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
Fahrner, R. (2014). Ishak. Lyrische Dramen Nach Orientalischen Quellen, 161–230. https://doi.org/10.7788/boehlau.9783412217785.161
Febriani, R., & Sya, M. F. (2022). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Pengucapan Bahasa Inggris. Karimah Tauhid, 1(4), 461–467.
Kartakusumah, B., Sya, M. F., & Maufur, M. (2022). Task and Feedback-Based on English learning to Enhance Student Character. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.30997/dt.v9i1.4684
Lase, F. (2020). Peran Perencanaan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 149–157. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.22
Saitya, I. (2022). Pentingnya Perencanaan Pembelajaran pada Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan Olahraga, 1(1), 12.
Suwandayani, B. I. (2018). Analisis Perencanaan Pembelajaran Tematik Pada Kurikulum 2013 di SD Negeri Kauman I Malang. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(1), 78–88. https://doi.org/10.30651/else.v2i1.1214
Sya, M. F. (2015). Keterampilan Menulis Esai Naratif Bahasa Inggris Melalui Strategi Peer Review. Didaktika Tauhidi, 2(2), 97–106.
Sya, M. F., Adri, H. T., Kholik, A., Sudjani, D. H., Latifah, Z. K., & Uslan. (2021). Indonesian Learning: Towards the Academic Achievement of Communicative Competence. Indonesian Journal of Social Research (IJSR), 3(3), 183–189. https://doi.org/10.30997/ijsr.v3i3.152