Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Berbasis Sistem Pembelajaran Alamiah Otak (SiPAO) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Main Article Content

Ika Suryantika
Rasmitadila
Irwan Efendi

Abstract

Pembelajaran abad 21 mengharuskan setiap siswa agar mempunyai keterampilan pendukung pembelajaran, seperti keterampilan berpikir kritis. Kenyataannya keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar masih dalam kategori rendah yang dibuktikan dengan kemampuan pemecahan masalah yang tergolong rendah, belum mampu mengambil sebuah keputusan yang sesuai, dan kesulitan menjawab soal dengan level C4 sampai C6. Penelitian ini bermaksud mengetahui ada atau tidaknya pengaruh strategi pembelajaran berbasis sistem pembelajaran alamiah otak (SiPAO) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen jenis eksperimen semu desain nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan selama satu minggu di SDN Banjarwaru 01 dengan populasi sebanyak 107 siswa. Teknik purposive sampling dipilih sebagai cara dalam mengambil sampel. Hasil penelitian mengindikasikan bahwasanya keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan penerapan strategi SiPAO lebih baik dibanding siswa kelas kontrol dengan penggunaan strategi inkuiri yang ditandai oleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yakni 70,82 dengan tingkat ketuntasan 46% sedangkan kelas kontrol hanya mendapatkan nilai 62,25 dengan tingkat ketuntasan 25%. Hal tersebut diperkuat dengan pengujian hipotesis yang mendapatkan nilai Sig. 0.006 (Ha diterima dan H0 ditolak) yang membuktikan bahwasanya ditemukan perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kontrol sehingga dapat dirumuskan simpulan bahwa penggunaan strategi pembelajaran berbasis SiPAO berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada aspek pemecahan masalah.

Article Details

How to Cite
Suryantika, I., Rasmitadila, & Efendi, I. (2024). Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Berbasis Sistem Pembelajaran Alamiah Otak (SiPAO) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa . Karimah Tauhid, 3(3), 3956–3974. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i3.12780
Section
Articles

References

Abidah, H. N. L., & Umah, R. Y. H. (2023). Efektivitas Model Pembelajaran Make a Match terhadap Kemampuan Penyelesaian Masalah Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). KID: Konferensi Ilmiah Dasar, 4(2), 251–263.

Ardianingtyas, I. R., Sunandar, S., & Dwijayanti, I. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(5), 401–408. https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i5.6661

Davidi, E. I. N., Sennen, E., & Supardi, K. (2021). Integrasi Pendekatan STEM (Science, Technology, Enggeenering and Mathematic) Untuk Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(1), 11–22. https://doi.org/10.24246/j.js.2021.v11.i1.p11-22

Denty. (2023). Peringkat Indonesia pada PISA 2022 Naik 5-6 Posisi Dibanding 2018. Www.Kemdikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/peringkat-indonesia-pada-pisa-2022-naik-56-posisi-dibanding-2018

Febriani, D., Kartono, & Untaria, M. (2023). Penggunaan Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pelajaran IPAS Kelas IV A SDN 34 Pontianak Kota. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 9(4), 2354–2366.

Giawa, M., Mahulae, S., Abi, A. R., & Silaban, P. J. (2020). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 067245 Medan. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2), 327–332. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.483 P-ISSN

Given, B. K. (2018). Brain-Based Teaching: Merancang Kegiatan Belajar Mengajar yang Melibatkan Otak Emosional, Sosial, Kognitif, Kinestetis, dan Reflektif. Diterjemahkan dari Teaching to the Brains’s Natural Learning Systems (L. H. Dharma (trans.)). Bandung: Kaifa.

Kumala, F. N., Firdayani, K., & Hudha, M. N. (2018). Keterampilan Berpikir Kritis IPA Siswa SD: Brain Based Learning (BBL) dan Problem Based Learning (PBL). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 8(2), 53–59. https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2641

Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya Bagi Siswa Dan Guru Abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408–423. https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1516

Manalu, J. B., Sitohang, P., & Turnip, N. H. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Mahesa Research Center, 1(1), 80–86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174

Nassir, M., Buhaerah, & Dollo, A. (2018). Model Pembelajaran Berpikir Kritis yang Terintegrasi Nilai Islami. Pare-pare: UMPAR Press.

Pramudya, L. N., Nurtamam, M. E., & Siswoyo, A. A. (2018). Pengaruh Metode Permainan Berdasarkan Teori Diesnes terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Grabagan Sidoarjo. Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018, 1–11.

Rasmitadila, Widyasari, & Prasetyo, T. (2021). Persepsi Guru Pembimbing Khusus terhadap Manfaat Model Strategi Pembelajaran Berbasis Sistem Pembelajaran Alamiah Otak (SiPAO) bagi Siswa Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kelas Inklusif. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 87–103. https://doi.org/https://doi.org/10.30997/dt.v8i2.4383

Rizki, M., & Mawardah, M. (2023). Psikoedukasi Melalui Permainan Gerak dan Lagu untuk Melatih Konsentrasi pada Anak SD Negeri Desa Raja. J-Abdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(11), 6821–6833. http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI

Suryantika, I., & Aliyyah, R. R. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka: Strategi Pembelajaran di Luar Kelas pada Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 2(6), 3103–3134.

World Population Review. (2021). Education rankings by country. https://worldpopulationreview.com/country-rankings/education-rankings-by-country

Yustiasyah, A., Hayu, W. R. R., & Efendi, I. (2023). Pengaruh Metode Pair Check Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran PPKN Kelas III SDN 02 Cibadak. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 2(1), 39–47. https://doi.org/10.56855/jpsd.v2i1.297

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>