PROSES KOMUNIKASI PEMBELAJARAN ANTARA GURU DAN SISWA DENGAN ADHD
Main Article Content
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses komunikasi pembelajaran antara guru dengan siswa ADHD pada saat pra pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi (kepada siswa ADHD), wawancara (kepada siswa ADHD, siswa non ADHD, dan guru), dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik data dan uji konfirmabilitas melalui member check dan expert judgement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi antara guru dan siswa ADHD pada saat pra pembelajaran adalah komunikasi yang dilakukan adalah satu arah dan lebih dominan menggunakan komunikasi verbal seperti nasihat, panggilan, dan bertanya. Pada saat proses pembelajaran guru dan siswa ADHD berkomunikasi secara dua arah menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal, sedangkan pada saat evaluasi pembelajaran proses komunikasi yang berlangsung antara guru dan siswa ADHD adalah komunikasi satu arah dengan komunikasi verbal lisan dan tulisan. Penggunaan proses komunikasi yang dilakukan guru terhadap siswa ADHD dapat mengatasi masalah yang dialami siswa ADHD seperti kurang fokus, hiperaktif, dan impulsif.
Article Details
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Bungin, M Burhan. (2014). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Cangara, Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Delphie, Bandi. (2009). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. Sleman: KTSP.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif
Laeli, S., Mahruddin, A., & Fazriah, D. F. (2017). EFEKTIVITAS KURIKULUM BERBASIS KEMASYARAKATAN. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 115-125.
Rafanda Maurina. (2012). Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak Down Syndrom. Universitas Sumatera Utara
Roben. (2008). Manusia Komunikasi, Komunikasi Manusia. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Sahajani Eprilia (2013). Kemampuan Berkomunikasi Pada Anak Penderita ADHD. Universitas Gunadharma
Sumiati. (2015). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Sutirman. (2006).“Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran”. Jurnal Efisiensi No 2 Volume VI Agustus 2006 ISSN 1412-1113.
Thobroni, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar-ruzz Media.
Wibisono, Theodorus terj Shirley Brikerhoff. (2009). Tombol Kecepatan Pemuda dengan ADHD (Gangguan Hiperaktivitas Kurang Perhatian). Sleman: KTSP.