AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH DALAM LITERASI SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SDN BENDA KECAMATAN CICURUG SUKABUMI

Risalatul Mursyid, Helmia Tasti Adri, Fachri Helmanto — Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0000

Dalam pembelajaran IPA untuk mengajarkan siswa agar mempunyai kemampuan berpikir ilmiah banyak kendala maupun hambatan sehingga bukti nyata sehari-hari menyatakan bahwa tingkat kemampuan berpikir ilmiah siswa Sekolah Dasar masih rendah. Kondisi ini dapat dilihat pada nilai rata-rata sikap ilmiah dalam nilai ulangan harian maupun nilai ulangan akhir semester masih rendah. Disamping itu ketika peseta didik diberi pertanyaan yang mengacu pada kemampuan berpikir ilmiah peserta didik kesulitan menjawab dan ketika dalam proses pembelajaran pada umumnya peserta didik jarang bertanya. Oleh karena itu, peneliti melakukan Penelitian Kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, khususnya di kelas VI. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI yaitu sebanyak 84 siswa dan berdasarkan rumus Slovin menghasilkan 68 sampel. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, kuesioner, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang rendah pada kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai korelasi 0,05 atau 5%, artinya terdapat pengaruh yang rendah dari kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI. Dari uji Mann Whitney U memperoleh nilai 0,138 > 0,05 yang artinya pada pengujian Mann Whitney U tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VI.A dan kelas VI.B. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI SD Negeri Benda Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Dari uji Mann Whitney U memperoleh nilai 0,138 > 0,05 yang artinya pada pengujian Mann Whitney U tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VI.A dan kelas VI.B. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kemampuan berpikir ilmiah dalam literasi sains terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VI SD Negeri Benda Kecamatan Cicurug, Sukabumi.

kata kunci: Kemampuan Berpikir Ilmiah, Literasi Sains, Hasil Belajar, IPA

PERAN GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI KELAS IV SDN LAWANGGINTUNG 4

Radif Khotamir Rusli, Ermawati Ermawati — Tue, 06 Feb 2024 00:00:00 +0000

Guru adalah seorang yang diberikan kepercayaan untuk mendidik siswa. Seorang guru tidak hanya berperan dalam membekali peserta didiknya dengan ilmu pengetahuan saja, tetapi ia juga harus menumbuhkan sikap spiritual siswa sehingga memiliki akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peran guru PAI dalam pembelajaran agama Islam di SDN Lawanggintung 4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Penelitiannya dilakukan dengan cara observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada empat peran guru PAI di SDN Lawanggintung 4, dan keempatnya hampir sama dengan peran-peran guru PAI menurut Zuhairini.

TREN PENELITIAN TEKNOLOGI BLOKCHAIN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN: ANALISIS BIBLIOMETRIK MENGGUNAKAN VOSVIEWER

Hamurdani, Abdul Kholik — Wed, 07 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui tren serta keterkaitan topik penelitian teknologi blockchain dalam pengelolaan pendidikan dari 960 paper pada tahun 2014-2023. Metode penelitian ini yaitu analisis bibliometrik, pengumpulan data dilakukan melalui database google scholar dengan bantuan perangkat publish or perish dan selanjutnya dianalisis menggunakan perangkat VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren publikasi artikel teknologi blockchain pada tahun 2014-2023, terlihat adanya pertumbuhan yang signifikan, pada awalnya publikasi sangat terbatas, tetapi mulai tahun 2017-2021 terjadi peningkatan, dan kemudian terjadi sedikit penurunan pada tahun 2022-2023. Di tahun 2021 adalah publikasi terbanyak dengan total 230 (24%). Publikasi paling banyak diterbitkan oleh International Journal of Production Research. Kemudian, Elsevier adalah publisher tertinggi berdasarkan jumlah publikasi. Berdasarkan Visualisasi topik menggunakan VOSviewer, terdapat 72 item yang terbagi menjadi 6 cluster dengan links sebanyak 1451 dan total links strength sebesar 5819. Topik tentang teknologi blockchain sudah banyak digunakan sebagai topik penelitian. Dari visualisasi VOSviewer, keterkaitan antara kata kunci "blockchain technology," "management," dan "education," telah menggambarkan area penelitian yang masih memiliki potensi pengembangan. Selain itu, topik tentang teknologi blockchain juga memiliki kesempatan dengan mengarah kepada kata kunci lain yang memiliki peluang lebih tinggi untuk dijadikan topik penelitian seperti higher education, iot, artificial intelligence, business dan lain-lain.

ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU MADRASAH

Mutiara Imelda, Zahra Khusnul Lathifah, Ridwan Haris, Imam Kurniawan — Mon, 19 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengambil keputusan terkait peningkatan mutu madrasah serta kaitan dengan peran kepala madrasah sesuai dengan istilah EMASLIM, kepemimpinan kepala madrasah dalam memberi arahan kepada tenaga pendidik dan kependidikan, faktor pendukung dan penghambat peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian kepala Madrasah Darul Ahkam memiliki peran sentral dalam meningkatkan mutu madrasah. Kepemimpinan tersebut termanifestasi melalui keterlibatan aktif dalam perencanaan strategis, pengambilan keputusan melalui musyawarah, transparansi keputusan, dan kerjasama dengan pihak lain. Sejalan dengan salah satu konsep EMASLIM, peran kepala madrasah yaiu sebagai edukator dan leader; Peran kepemimpinan kepala madarasah dalam memberikan arahan kepada tenaga pendidik dan kependidikan diantaranya gaya kepemimpinan kepala madrasah yaitu kharismatik dan keteladanan, memberi kesempatan memgkuti kegiatan pengemabangan, pengawasan setiap hari dan melalui supervsi, pengakuan dan penghargaan dengan memberikan reward. Faktor pendukung peningkatan mutu di madrasah Darul Ahkam yaitu sarana dan prasarana yang memadai dan menunjang kegiatan pendidikan. Serta SDM yang berkompeten dan linear dalam bidang ajarnya

BILINGUAL LEARNING: POTRET, IMPLEMENTASI, KETERCAPAIAN PADA PENDIDIKAN DI INDONESIA

Yulita Ling Ling, Pebria Dheni Purnasari, Silvester — Fri, 23 Feb 2024 00:00:00 +0000

Bahasa merupakan ungkapan perasaan melalui kata-kata yang sering digunakaan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Manusia sering menggunakan bahasa untuk berkomuikasi dengan sesama manusia, terdapat beragam bahasa yang ada di dunia dan kemampuan penguasaan dua bahasa disebut bilingual. Implementasi bilingual saat ini masih terus diterapkan di Indonesia khususnya pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia meskipun hal ini jarang diterapkan di setiap instansi sekolah yang ada di Indonesia. Salah satu bahasa yang menjadi Bahasa bilingual di Indonesia yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pada era modern saat ini penting untuk menguasai bahasa internasional yang berlaku di dunia yaitu bahasa Inggris. Indonesia menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa yang wajib menjadi mata pelajaran penting demi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembelajaran billingual di setiap jejang Pendidikan, seperti pada jenjang SD, SMP, dan SMA. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melihat implementasi pembelajaran billingual yang diterapkan Indonesia dalam berbagai tingkatan pendidikan, yang sudah menerapkan pembelajaran bilingual di Indonesia.

ICE BREAKING TO IMPROVE ENGLISH SPEAKING SKILLS IN PRATHOM STUDENTS AT MAITREECHIT WITTAYATHAN SCHOOL BANGKOK THAILAND

Yolanda Marsha Santoso, Mega Febriani Sya, Abdul Kholik — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

The importance of improving English speaking skills in early childhood as a foundation for forming their identity. The aim of this research is to find out howice breaking in improving the English speaking skills of Prathom students at Maitreechit Wittayathan School Bangkok Thailand. This research uses a qualitative approach. With a qualitative descriptive method. Data sources were taken from documentation, interview results, and participant observation results. The validation technique in this research uses triangulation techniques. The research results show that the use of icebreaking improves English speaking skills based on the results of interviews with teachers, students, and participant observations. It can be concluded that ice-breaking tailored to achieving goals can effectively stimulate the development of English-speaking skills.

ANALISIS STRUKTUR DAN POLA KALIMAT DALAM PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS

Naya Sabrina, Siti Nurazizah, Nafisah Deviyanti — Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang dapat digunakan secara global. Untuk dapat mengikuti perkembangan globalisasi yang begitu pesat, setiap orang harus belajar dan menguasai bahasa Inggris, karena bahasa Inggris semakin dibutuhkan hampir di semua aspek dan bidang. Dalam Bahasa inggris, diperlukan pemahaman tentang aturan atau tata bahasa untuk menyusun sebuah kalimat dalam bahasa inggris. Tenses merupakan susunan kalimat yang menunjukkan bentuk waktu dan kapan suatu peristiwa terjadi. Pemahaman yang baik tentang tata bahasa, termasuk penggunaan tenses sangat penting. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum menguasai tenses dalam percakapan bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan tenses dalam bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode analisis studi literatur, dengan memberikan contoh percakapan dan menjelaskan penggunaan setiap tenses berdasarkan konteksnya. Hasil dari analisis ini, kita dapat mengetahui bahwa tenses tidak hanya memberikan kerangka waktu pada bahasa Inggris, tetapi juga menjadi alat yang sangat penting dalam membentuk makna dan mengekspresikan ide-ide secara tepat. Oleh karena itu, penguasaan tenses bukan hanya menjadi keterampilan bahasa, melainkan suatu elemen kunci dalam menghasilkan komunikasi yang efektif dan kohesif dalam bahasa Inggris.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI GAYA KELAS IV SDN BOJONG RANGKAS 02

Cahyani Hadza Nabilah, Afridha Sesrita, Irman Suherman — Wed, 28 Feb 2024 00:00:00 +0000

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik, up to date, membuat berpikir kritis, memiliki pemikiran yang konseptual serta mudah untuk mengakses berbagai sumber belajar. Bersama dengan teknologi, maka guru harus mewujudkan sebuah pembelajaran berbantu media pembelajaran agar minat siswa dalam belajar menjadi lebih meningkat. Aplikasi articulate storyline merupakan sebuah aplikasi multimedia interaktif yang dapat digunakan oleh guru atau siswa. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwa guru menggunakan media benda untuk pembelajaran di kelas khususnya pada materi gaya, selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan guru, guru lebih sering menggunakan media pembelajaran jenis benda, visual dan proyeksi diam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memvalidasi articulate storyline sebagai media pembelajaran pada materi gaya. Langkah-langkah penelitian pengembangan ini meliputi penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal dan revisi produk. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket. Hasil validasi ahli materi menyatakan media valid dengan rata-rata nilai 79,65%. Selanjutnya hasil validasi ahli media menyatakan media valid dengan rata-rata nilai 86,16%. Pada uji coba produk media valid dengan rata-rata 81,93%. Dari hasil data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa media berbasis articulate storyline valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.

ANALISIS STRUKTUR TENSES DALAM PERCAKAPAN SEDERHANA: PRESENT SIMPLE TENSE, PRESENT CONTINUONS TENSE DAN PRESENT PERFECT TENSE

Anida Ashri, Davin Naila Frayoga, Neng Zahra Nurraya Fitri, Siti Marwa Awaliah — Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penguasaan tenses merupakan salah satu komponen penting dalam mempelajari bahasa Inggris. Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan tenses dalam percakapan bahasa Inggris. Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan tenses pada present simple tense, present continuons dan present perfect tense yang terdapat dalam isi percakapan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing tense memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Impikasi dari penelitian ini memberikan pemahaman tentang penggunaan grammatical present tense dalam sebuah percakapan bahasa Inggris.

ANALISIS STRUKTUR PRESENT SIMPLE, PRESENT CONTINUOUS DAN FUTURE SIMPLE TENSES DALAM PERCAKAPAN

Hamid Hediyansah, Salwa Camilia Ridwan, Nafisah Putri Imawan — Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0000

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan seseorang dalam hidupnya, sama seperti manusia membutuhkan bahasa untuk berinteraksi satu sama lain. Tentu saja bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional merupakan suatu keharusan bagi manusia dan sudah menjadi sesuatu yang kita pelajari mulai dari sekolah dasar hingga universitas, namun masih banyak yang tidak pernah memperhatikan struktur percakapan bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan peneliti pemahaman yang lebih baik tentang struktur yang ada dalam percakapan bahasa Inggris. Metode kualitatif dan analisis masalah. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam percakapan bahasa inggris tidak hanya terdapat satu tense saja melainkan lebih banyak lagi dan masing-masing tense mempunyai fungsinya masing-masing. Peneliti berharap agar kita dapat lebih teliti dan memahami lebih dalam mengenai struktur tenses dalam percakapan bahasa inggris.