Daya Terima Konsumen terhadap Pangan Fungsional Puding Berbahan Baku Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

Main Article Content

Siti Farida
Diena Widyastuti
Randhiki Gusti Perdana

Abstract

Pengembangan makanan fungsional berbahan baku lokal penting dilakukan  sebagai upaya  memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, mengatasi krisis pangan, sekaligus sebagai salah satu alternatif mencegah timbulnya penyakit degeneratif tertentu. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dan jamur tiram putih merupakan sumber pangan fungsional yang memiliki prospek menjanjikan untuk dikembangkan menjadi berbagai produk pangan karena kandungan senyawa bioaktif antosianin dalam ubi jalar ungu dan beta-glukan dalam jamur tiram yang bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya terima konsumen terhadap pudding tepung ubi jalar ungu dan tepung jamur tiram sebagai pangan fungsional. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan skala hedonik melalui uji organoleptic terhadap rasa, warna, aroma dan tekstur pudding formula tepung ubi jalar ungu dan tepung jamur tiram. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Annova pada taraf kepercayaan 95% (α= 0,05). Apabila terdapat perbedaan yang nyata diuji lanjut menggunakan DMRT 5%. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis ragam diperoleh bahwa formulasi penambahan tepung ubi jalar ungu dan tepung jamur tiram berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95% terhadap warna, rasa dan aroma pudding dan tidak berpengaruh nyata terhadap tekstur pudding. Hasil uji lanjut menggunakan DMRT 5% diketahui bahwa formulasi penambahan tepung ubi jalar ungu 80% dengan penambahan tepung jamur tiram 20% (F6) dan formulasi penambahan tepung ubi jalar ungu 100% (F1) lebih disukai oleh konsumen dari warna, rasa dan aroma pudding dengan rata-rata skor 3,56 (suka).

Article Details

How to Cite
Farida, S., Widyastuti, D., & Randhiki Gusti Perdana. (2023). Daya Terima Konsumen terhadap Pangan Fungsional Puding Berbahan Baku Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 9(1), 33–40. https://doi.org/10.30997/jah.v9i1.5772
Section
Articles

References

Arisetia, D., Yuliantini, E., & Kusdalinah. (2019). Pemberian Es Krim Ubi Jalar Ungu Berpengaruh terhadap Kadar Kolesterol Total dan Tekanan Darah Pasien Hiperkolesterolemia. Jurnal Kesehatan, 12(1), 1-10

Farida, S., Kusuma, D. N., Hariyani, N., & Purwantini, A. G. (2022). Karakteristik Kimia dan Aktivitas Antioksidan Tepung Ubi Jalar Ungu Varietas Antin 2 dan Varietas Antin 3. Jurnal Green House. 1(1) 1-12

Jiang, T., Zhou, J., Liu, W., He, J., Jin, W., Gue, H., Yang, N., & Li, Y. (2020). The Anti-inflammatory Potential-of Protein-bound Anthocyanin Compounds from Purple Sweet Potato in LPS-induced RAW264.7 Macrophages. Food Research International. Elsivier, 137,1-11

Mahadita, G. W., Jawi, M., & Suastika, K. (2016). Purple Sweet Potato Tuber Extract Lowers Mallondialdehiyde and Improve Glycemic Control in Subjects with Type 2 Diabetes Merllitus. Global Advanced Reseach Journal and Medical Sciences 5(7), 208-213

Novi, A, F., & Prasetyaningrum, Y. I. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Jamur Tiram terhadap Kadar Kolesterol, Trigliserida, dan Malondialdehid Penderita Hiperkolesterolemia. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(3), 122-128

Permadi, R. (2018). Nilai Kandungan Gizi Jamur Tiram Segar. Nilai Gizi. https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/472/nilai-kandungan-gizi-jamur-tiram-segar.

Permadi, S. N, Mulyani, S. N, & Hintono, A. (2012). Kadar Serat, Sifat Organoleptik, dan Rendemen Nugget Ayam yang disubstitusi dengan Jamur Tiram Putih (Plerotus ostreatus). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(4).

Prasetyo, H. A., & Winardi, R. R. (2020). Perubahan Komposisi Kimia dan Aktifitas Antioksidan pada Pembuatan Tepung dan Cake Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 25-32

Priska, M., Peni, N., Carvallo, L. & Ngapa, D. N. (2018). Review : Antosianin dan Pemanfaatannya. Cakra Kimia. Indonesian E-Jurnal of Applied Chemistry, 6(2), 79-97

Rahmawati., Wahyudi, F., & Widyastuti, N. (2017). Pemanfaatan Tepung Jamur Tiram dalam Pembuatan Produk Mi Kering yang Difortifikasi dengan Tepung Bayam sebagai Alternatif Makanan Bergizi. Laporan Hasil Penelitian Dosen Pemula. Dikti

Rahadiyanti, A. (2021). https://ahligizi.id/blog/2021/08/16/kandungan-dan-manfaat-ubi-jalar-ungu/.

Suparti, & Wardani C. (2014). Protein Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Serbuk Gergaji, Ampas Tebu dan Arang Sekam. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suprihana, Sumaryati, E., & Ekayanti, R.H. (2010). Subsitusi Jamur Tiram Putih untuk Peningkatan Sifat Fisik dan Kimia Flake dari Maizena. Agrika, 4(1), 1-12

Tjokrokusumo D, Widyastuti N, & Giarni R. (2015). Diversifikasi Produk Olahan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Makanan Sehat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiv. Indonesia, 1(8).

Wadhani, L. P. W., Ratnaningsih, N., & Lastariwati, B. (2021). Kandungan Gizi, Aktivitas Antioksidan dan Uji Organoleptik Puding Berbasis Kembang Kol (Brassica oleraceae var. Botrytis) dan Strawberry (Fragaria xananassa). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 10(1), 194-200