Pengaruh Jenis Ikan Air Tawar Berbeda Terhadap Karakteristik Mutu Kerupuk Amplang Ikan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ikan air tawar berbeda terhadap karakteristik mutu kerupuk amplang ikan yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu melakukan pengolahan kerupuk amplang menggunakan jenis ikan air tawar berbeda (ikan patin, ikan lele dan ikan gabus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, dengan 3 perlakuan jenis ikan air tawar berbeda yaitu kerupuk amplang dengan penggunaan daging ikan patin (A1), kerupuk amplang dengan penggunaan daging ikan lele (A2), kerupuk amplang dengan penggunaan daging ikan gabus (A3). Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah uji organoleptik, analisis proksimat dan volume pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis ikan air tawar berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai organoleptik, analisis proksimat dan uji volume pengembangan pada tingkat kepercayaan 95%. Perlakuan yang terbaik yaitu jenis ikan gabus (A3) dengan presentasi nilai organoleptik rupa (8,60), aroma (7,29), tekstur (8,31) dan rasa (7,32). Sementara untuk nilai proksimat kadar air (1,69%), kadar abu (3,45%), kadar protein (27,97%), kadar lemak (15,49%) dan nilai uji volume pengembangan (462,82%), serta secara keseluruhan produk memenuhi standar SNI.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work