ANALISIS EKUIVALENSI TINGKAT KEMANISAN GULA DI INDONESIA

Authors

  • Maya Kurniawati Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Palembang

DOI:

https://doi.org/10.30997/jah.v3i1.688

Abstract

Gula pasir adalah komoditi penting di Indonesia karena banyaknya pangan olahan yang menggunakan gula sebagai bahan pembuatannya. Gula pasir yang umum beredar yaitu gula pasir curah dan gula pasir bermerk terafinasi. Gula bermerk berasal dari olahan pabrik yang memiliki warna lebih putih dibandingkan dengan gula pasir curah.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan ekuivalensi kemanisan antara gula curah, gula rafinasi bermerk, dan pemanis buatan aspartam.  Analisis ekuivalensi tingkat kemanisan menggunakan metode analisis deskriptif magnitude estimation. Analisis deskriptif merupakan analisis sensori untuk mendapatkan deskripsi sensori produk pangan. Metode ini merupakan metode kuantitatif subjektif langsung dengan menggunakan reference dalam pengujiannya Hasil ekuivalensi kemanisan pada gula bermerk dan gula curah memberikan hasil bahwa kadar kemanisan gula bermerk lebih baik dari gula curah. Kadar kemanisan gula bermerk 1,04 kali , gula curah 1,02 kali, aspartam 31 kali dari sukrosa 9%.

Downloads

Published

2018-01-08

How to Cite

Kurniawati, M. (2018). ANALISIS EKUIVALENSI TINGKAT KEMANISAN GULA DI INDONESIA. JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 3(1), 033–040. https://doi.org/10.30997/jah.v3i1.688
Abstract viewed = 5566 times