M ODEL ANALISIS TRANSPORTASI PRODUK INTERMEDIET SURFAKTAN PADA BERBAGAI INDUSTRI HILIR
Main Article Content
Abstract
Surfaktan merupakan senyawa aktif penurun tegangan permukaan (Surface Active Agent) yang dapat diproduksi secara sintesis kimiawi atau biokimiawi. Surfaktan menjadi salah satu produk oleokimia derifatif (berbahan dasar minyak nabati) yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Surfaktan juga memiliki sifat yang rentan terhadap kerusakan sperti halnya pada minyak. Kerusakan yang dibahas dalam paper ini dikhususkan saat transportasi produk dilakukan. Penyelesaian permasalahan yang dilakukan dengan menentuka rute transportasi dengan jarak terpendek menggunakan metode Traveling Salesman Problem. Selanjutnya dalam mendesain transportasi dilakukan penentuan kriteria yang menjadi faktor dalam pemilihan moda transportasi. Penentuan faktor terpenting dilakukan menggunakan analisis faktor sehingga dapat menjadi rekomendasi yang tepat dalam pemilihan moda transportasi surfaktan. Hasil menunjukan rute terpendek untuk area distribusi Jawa Barat adalah sejauh 480 Km, dan dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk proses distribusi surfaktan.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work