STUDI KELAYAKAN INVESTASI KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA)
DOI:
https://doi.org/10.30997/jagi.v6i1.2805Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, kelayakan, dan sensitivitas usaha perkebunan kopi robusta. Metode penentuan sampel menggunakan stratified judgement sampling. Jumlah petani sampel yang digunakan yaitu sebanyak 34 orang yang dibagi ke dalam tiga strata berdasarkan luas lahan. . Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis kualitatif diuraikan secara deskriptif untuk mengetahui kelayakan nonfinansial meliputi aspek pasar, teknis, sosial ekonomi, hukum, dan dampak lingkungan usaha perkebunan kopi robusta dengan menggunakan metode Top Two Boxes. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha perkebunan kopi robusta dengan komponen ukuran kelayakan investasi yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Discounted Payback Period (DPP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usaha perkebunan kopi robusta di Kecamatan Babakan Madang adalah : lahan yang dikelola milik Perhutani, modal awal yang digunakan keseluruhan modal sendiri, rantai pemasaran sebagian besar yaitu dari petani ke pedagang pengumpul, penentuan harga dilakukan oleh pedagang pengumpul, proses pembayaran dilakukan secara langsung, kelembagaan yang diikuti petani yaitu Kelompok Tani Putra Harapan II. Hasil Analisis kelayakan aspek non finansial dinyatakan layak dengan persentase evaluasi jawaban 4,5, dan 6 lebih besar dari pada jawaban 1, 2 dan 3 yaitu aspek pasar sebesar 78%, aspek teknis sebesar 92,7%, aspek sosial ekonomi sebesar 91%, aspek hukum sebesar 99,1%, dan aspek dampak lingkungan sebesar 80,3%. Analisis aspek finansial dibagi menjadi 2 bagian yaitu tingkat budidaya dan tingkat pengolahan. Dari hasil yang diperoleh pada skala I jumlah petani sebanyak 11 orang dengan luas lahan rata-rata 0,3 ha dinyatakan layak, skala II jumlah petani sebanyak 13 orang dengan luas lahan rata-rata 1 ha dinyatakan layak , dan skala III jumlah petani sebanyak 10 orang dengan luas lahan rata-rata 2,2 ha dinyatakan layak.
References
Kadariah. 2001. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Kasmir dan Jakfar. 2017. Studi Kelayakan Bisnis [Edisi Revisi]. Prenadamedia group. Jakarta.
Pusat Data dan Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian. 2017. Outlook Kopi Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan. Jakarta : Kementerian Pertanian
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usaha perkebunan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal AgribiSains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal AgribiSains.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.