MENINGKATKAN MINAT BERUSAHATANI BENIH PADI BERSERTIFIKAT MELALUI PENDEKATAN KEUNTUNGAN FINANSIAL

Main Article Content

Rusli Dianda
Himmatul Miftah
Arti Yusdiarti

Abstract

Diperkenalkannnya usahatani penangkar benih padi sawah belum banyak diikuti oleh petani, salah satu penyebabnya diduga usahatani padi penangkar benih secara finansial belum menguntungkan dibanding usahatani padi konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis finansial usahatani benih padi sawah untuk benih dibanding konsumsi, penelitian dilaksanakan di Gabungan Kelompok Tani Gemah Ripah Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pemilihan responden dilakukan secara sensus, yaitu petani penangkar benih padi sawah sebanyak 24 orang dan 20 orang petani padi sawah konsumsi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan membandingkan pendapatan, analisis R/C, analisis titik impas (Break Event Point/BEP).

Pada luasan 0,675 Ha, hasil analisis menunjukkan bahwa secara finansial keuntungan usahatani penangkar benih padi 92,01 % lebih besar dibandingkan usahatani padi konsumsi; R/C lebih besar 18 %; BEP harga lebih murah 10,8 %; BEP unit lebih rendah 40 % dan BEP biaya produksi lebih murah 36,2 % dibanding usahatani padi konsumsi.

Kata Kunci : Analisis Finansial, Penangkar Benih Padi Bersertifikat, Pendapatan Usahatani, Rasio R/C , Nilai BEP 

Article Details

How to Cite
Dianda, R., Miftah, H., & Yusdiarti, A. (2019). MENINGKATKAN MINAT BERUSAHATANI BENIH PADI BERSERTIFIKAT MELALUI PENDEKATAN KEUNTUNGAN FINANSIAL. JURNAL AGRIBISAINS, 4(2). https://doi.org/10.30997/jagi.v4i2.1562
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>