Proses Produksi Kacang Garing

Authors

  • Naufal Saputra Utama Universitas Djuanda
  • Rosy Hutami Universitas Djuanda
  • Raden Siti Nurlaela Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15605

Keywords:

Proses, produksi, kacang tanah, kacang garing

Abstract

Proses produksi kacang garing melibatkan beberapa proses penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Tahap pertama dimulai dengan proses perontokan tanah. Kacang tanah tersebut kemudian melalui proses pencucian satu untuk menghilangkan tanah yang menempel. Selanjutnya, kacang tanah dicuci kedua kalinya untuk memastikan kebersihan kacang tanah. Setelah proses pencucian, kacang tanah yang sudah bersih direbus yang bertujuan untuk menonaktifkan enzim peroksidase. Selanjutnya kacang tanah dikeringkan menggunakan rotary dryer. Kacang tanah yang telah kering diayak untuk menghilangkan debu-debu dari hasil pengeringan. Kacang tanah yang telah diayak dimasukan ke dalam oven untuk menghasilkan kacang tanah yang renyah dan gurih. Selanjutnya kacang tanah disortir berdasarkan jenis mutunya. Proses terakhir yaitu pengemasan menggunakan plastik film agar kacang tanah tetap terjaga kualitasnya. Seluruh proses produksi ini bertujuan untuk menghasilkan kacang garing renyah, bermutu, dan siap konsumsi bagi masyarakat, sesuai dengan standar industri dan regulasi pemerintah.

References

[SNI]. 01-4301-1996. Kacang Garing.

Handoko, T dan Hani. (2011). Dasar – dasar Manajemen Produksi dan Operasi Edisi 1. BPFE Yogyakarta.

Salve, A. R, Leblanc, J. G, & Arya, S. S. (2020). Effect of Processing on Polyphenol Profile, Aflatoxin Concetration and Allergenicity of Peanuts. Journal of Food Science and Technology Vol 58 Pages 2714.

Warisno. (2004). Aneka Olahan Kacang Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Winarno, F. G. (1995). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Utama, N. S., Hutami, R., & Nurlaela, R. S. (2024). Proses Produksi Kacang Garing. Karimah Tauhid, 3(10), 11177–11183. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i10.15605

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>