Kajian Literatur: Oral Dissolving Film (ODF) dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale var. Rubrum) sebagai Penyegar Mulut

Authors

  • Agatha Dwi Yoti Universitas Djuanda
  • Siti Nurhalimah Universitas Djuanda
  • Siti Aminah Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14910

Keywords:

Oral Dissolving Film, Penyegar Mulut, Ekstrak Jahe Merah

Abstract

Oral dissolving film adalah lembaran tipis yang cepat larut ketika terkena air liur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penggunaan ekstrak jahe merah sebagai tambahan dalam oral dissolving film serta untuk mengkaji karakteristiknya. Metode yang digunakan adalah studi literatur, di mana peneliti mengumpulkan data dari jurnal yang tersedia di situs scholar, dokumen, ensiklopedia, dan sumber lainnya. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penambahan ekstrak herbal lain dalam oral dissolving film  telah efektif dalam menyegarkan mulut dan mengandung antioksidan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan akurasi metode analisis dan memperkuat metodologi yang digunakan.

References

Balachandra, S. K. (2006). The effects of both preparation method and season on the supercritical extraction of ginger. Separation and Purification Technology Vol.48 (2), page 94-105.

Dewi, W. D. (2019). Formulasi Dan Evaluasi Sifat Fisik Serta Uji Stabilitas Sediaan Edible Film Ekstrak Etanol 96% Seledri (Apium graveolens L) Sebagai Penyegar Mulut. Іndоnеѕіа Nаturаl Rеѕеаrсh Рhаrmасеutісаl Jоurnаl Vol 4, No.2, 32-40.

Fatisha, Y. A. (2018). Karakterisasi dan aktivitas antioksidan edible film pati biji durian (Durio zibethinus) dengan penambahan daun sirsak (Annona muricata L.) . Indonesian Journal of Chemical Science and Technology State University of Medan 1(1), 37-42.

Harmely, F. C. (2014). FormulasiI dan Evaluasi Sediaan Edible Film dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) sebagai Penyegar Mulut. Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) Vol. 01 No. 01, 38-47.

Herawati, I. S. (2019). Studi Fitokimia pada Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe Var. Sunti Val). Majalah Farmasetika, 4 (Suppl 1), 22 – 27.

Leslie, A. G. (2023). Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum): Uji Fitokimia, Analisa Sidik Jari, Kapasitas Total Antioksidan, Dan Penentuan Kadar Fenolik. Jurnal Kesehatan Tambusai, Vol. 4, No. 2.

Mutammimah, L. (2017). Karakteristik Fisiko-kimia edible film ISP-tapioka yang dibuat dengan variasi dan proporsi ekstrak kunyit. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.

Parwata, I. (2016). Antioksidan. Denpasar: Universitas Udayana.

Prasetyo, Y. (2003). Instan jahe, kunyit, kencur, temulawak. Yogyakarta: Kanisius.

Rahayu, F. (2010). Formulasi Sediaan Chewable Lozenges yang Mengandung Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum). (Skripsi). Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Ratmini, N. (2017). Bau Mulut (Halitosis). Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1, 25-29.

Rizal, S. S. (2020). Pengaruh glukosa dan jahe merah terhadap karakteristik minuman probiotik dari nanas madu. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol. 25 No. 2, 110-119.

Rohdiana, D. (2001). Aktivitas daya tangkap radikal polifenol dalam daun teh. Majalah Jurnal Indonesia, 12(1): 53-58.

Saputri, N. F. (2021). Edible film strip antioksidan dari ekstrak herba kelingkit (Malpighia coccigera L.). BIMFI Volume 8 No.1, 25-33.

Triadmojo, B. O. (2020). Potensi Penambahan Minyak Atsiri Jahe Merah dalam Pembuatan Edible Film Pati Taro Terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antioksidan. . National Converence PKM Center Sebelas Maret University.

Triana, O. P. (2017). Isolasi Bakteri Endofit pada Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Linn. Var. Rubrum) Penghasil Senyawa Antioksidan. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol. 20 No. 1, 25-29.

Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia vol. 3, no. 2, hh. 59-68.

Wida, N. (2018). Formulasi dan uji efektivitas antibakteri edible film ekstrak biji pinang (Areca catechu Linn). Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (JIFFK) Vol. 15, No. 2, 71-76.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan alami dan radikal bebas: potensi dan aplikasinya dalam kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.

Wirzan, A. A. (2018). Penambahan Bubuk Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) dalam Pembuatan Teh Herbal Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Agroindustri Halal 4(1): 001 – 012.

Downloads

Published

2024-08-08

How to Cite

Yoti, A. D., Nurhalimah, S. ., & Aminah, S. . (2024). Kajian Literatur: Oral Dissolving Film (ODF) dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale var. Rubrum) sebagai Penyegar Mulut. Karimah Tauhid, 3(8), 8505–8511. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i8.14910
Abstract viewed = 7 times

Most read articles by the same author(s)