Pengaruh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Terhadap Profesionalisme Guru Wilayah 2 Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor

Authors

  • Firda Amalia Aziza Universitas Djuanda
  • Rusi Rusmiati Aliyyah Universitas Djuanda
  • Muhammad Ichsan Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i7.14274

Keywords:

Madrasah Ibtidaiyah, Profesionalisme Guru , Kelompok Kerja Guru

Abstract

Pembentukan Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai wadah atau wadah profesi pendidik di lingkup kabupaten, kota, dan madrasah sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru dan mengangkat derajat pendidik. Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai dampak Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar (KKGMI) terhadap profesionalisme guru di Kecamatan 2 Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan di Citeureup, Kecamatan 2, Kabupaten Bogor. Wilayah 2 menjadi salah satu dimana program KKG ini berjalan secara aktif disetiap bulannya. Pada Wilayah 2 mencakup Tujuh sekolah. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode korelasi. Tujuan utama penelitian kuantitatif adalah menguji teori dengan mengkuantifikasi variabel penelitian dan menganalisis data melalui teknik statistik. kesimpulan penelitian tersebut. Penulis mengambil kesimpulan bahwa KKGMI dapat mempengaruhi profesionalisme guru. Hal ini mengacu pada jawaban 95 responden terhadap kuesioner tentang KKGMI dan profesionalisme guru.

References

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, (2014). Pedoman Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar Pendidikan Agama Islam (KKG PAI SD). Departemen Agama RI di Jakarta.

E.A.Sulistyastuti (2017). Metode Analisis Kuantitatif: Untuk Masalah Administrasi Publik dan Sosial. Gava Media, Yogyakarta GuruProfesional Pedoman Kinerja Kualifikasi & Kompetensi Bandung

Elpisa,(2022) Hasmiati, dan Muhammad Yunus "Program Kelompok Kerja Guru (KKG) Tentang Profesionalisme Guru Sekolah Dasar di Mandai Provinsi Maros" E.ISSN.2614-6061P.ISSN.2527-4295Vol.10No.2 Edisi Jurnal Pengembangan dan PendidikanInstitut Pendidikan Tapanuli Selatan Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 4(1), 127–136.

Koswara, H. (2008). Bagaimana Seseorang Bisa Menjadi Guru Kreatif? PT Pribumi Mekar di Bandung

Mahmadi (2011) Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandunga: PT. Remaja Rosdakarya, 2010. Antasari Press, Pengantar Metodologi Penelitian.

Mohsen Usman, Uzer. (2005). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya di pendidikan.

Profesionalisme Guru Dalam Melaksanakan KKG dan MGMP Juwairiyah, (2014) . Balai Diklat Keagamaan, Medan

Sofyatiningrum, E., Martini, A.I.D., Sisdiana, E., Noor, I.H., & Sudarmaji, A. (2018).

Kompetensi guru dipraktikkan melalui KKG-MGMP dasar Suprihatiningrum, J(2010)Yogyakarta: Media AR-RUZZ.

Y. Riyanto, R.W. Wijayanti, & W.T. Subroto (2023). instrumen digital penilaian perluasan untuk mengukur hasil belajar ips kelas iv sekolah dasar.

Yuandari E.d. (2018). Metode Statistik dan Analisis. Penerbit: Di Media.

Downloads

Published

2024-07-18

How to Cite

Aziza, F. A., Aliyyah, R. R., & Ichsan, M. . (2024). Pengaruh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Terhadap Profesionalisme Guru Wilayah 2 Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Karimah Tauhid, 3(7), 7401–7414. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i7.14274
Abstract viewed = 1 times

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>