Hubungan Iklim Komunikasi dengan Kinerja Sub Bagian Persidangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor di Masa Pandemi

Abstract

Daerah Kabupaten Bogor yang pada hakikatnya berubah menjadi daring. Perubahan tersebut berpengaruh pada iklim komunikasi yang terjadi di instansi, dimana setiap pegawainya harus beradaptasi ulang dengan kondisi saat itu yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan skala likert dengan teknik pengumpulan data angket, kuisioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Sub Bagian Persidangan yang berjumlah sebanyak 30 responden. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan sistem saturation sampling Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan iklim komunikasi dengan kinerja sub bagian persidangan adalah sebesar 65,1 sedangkan sisanya 34,9 dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini