Model Narasikom: Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Sunda Siswa Kelas Rendah
Main Article Content
Abstract
Pendidikan sebagai jembatan dan upaya penitipan kebudayaan diharapkan dapat membantu pelestarian kebudayaan bahasa daerah di sekolah. Oleh karena itu, bahasa daerah menjadi salah satu mata pelajaran muatan lokal yang dipelajari di tingkat sekolah. Realita yang terjadi adalah adanya kesenjangan komunikasi antar generasi dalam berbicara bahasa Sunda yang dapat dikatakan sangat mengkhawatirkan. Hal ini menjadi salah satu kesulitan guru dalam memberikan pembelajaran bahasa Sunda kepada siswa sehingga guru harus menjelaskan materi bahasa Sunda dengan cara menerjemahkan ulang materi yang diajarkan menggunakan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas rendah dengan menerapkan model Narasikom (Pengenalan, Eksplorasi, Interpretasi, dan Komunikasi) kelas III SDN Ciawi 01 Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dan teknik analisis data yang digunakan ialah mixed method (kualitatif dan kuantitatif). Temuan yang diperoleh di lapangan berdasarkan hasil akhir siklus diperoleh sebanyak 82.14% dikatakan tuntas. Berdasarkan hasil penerapan tersebut disimpulkan penggunaan model Narasikom dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam menggunakan bahasa Sunda.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. PROPOSED POLICY FOR JOURNALS THAT OFFER DELAYED OPEN ACCESS
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

References
Aziz, A. (2017). Komunikasi Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam. Jurnal Mediakita: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2).
Darmadi, H. (2015). Desain dan Implementasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alfabeta.
Defina, D., Krishandini, K., Arianti, L., Krishnawati, H., & Sulistyowati, H. (2014). Pembelajaran Dwibahasa di Sekolah Dasar: Pelaksanaan,
Kendala, Dan Harapan. Ranah Jurnal Kajian Bahasa, 3(1).
Hadiansah, D., & Rabiussani, R. (2019). Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda Dalam Perspektif Kurikulum 2013 PAUD. Jurnal Pendidikan Pembelajaran Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2).
Hudiyono, Y. (2021). Wacana Percakapan Instruksional: Kajian Struktur, Strategi, dan Fungsi. CV. Istana Agency.
Karyadi, B., Susanta, A., Winari, E. W., Ekaputri, R. Z., & Enersi, D. (2018). The Development of Learning Model for Natural Science Based on Environmental in Conservation Area of Bengkulu University. 4th International Seminar of Mathematics, Science and Computer Science Education. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1013/1/012074
Ningsih, S. (2014). Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bercerita Siswa Kelas III SD Negeri 1 Beringin Jaya Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. Jurnal Kreatif Online, 2(4).
Nofrion. (2016). Komunikasi Pendidikan. Kencana Prenada Media.
Pramono, N. A. (2018). Kemampuan Guru Melaksanakan Kegiatan Eksplorasi Elaborasi Dan Konfirmasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Negeri 182/I Hutan Lindung. Universitas Jambi.
Prasetyo, T., Humaira, M. A., & Maryani, N. (2022). Persepsi Guru Tentang Pembelajaran Bahasa Sunda Berbasis Lingkungan. JISOS: Jurnal Ilmu Sosial, 1(2).
Prawiyogi, A. G., Hamawati, H., & Suparman, T. (2018). Implementasi Budaya Bahasa Sunda Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Karangjaya Kecamatan Pedes Karawang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan Dan Pendidikan, 1(1).
Rohani, A. (2017). Analisis Kebutuhan Pengajar Dan Pemelajar Bagi Pengembangan Model Materi Ajar Berbicara Bahasa Sunda Untuk Penutur Non Sunda Melalui Pendekatan Komunikatif. LOKABASA: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Budaya Daerah Serta Pengajarannya, 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jlb.v8i2.11326
Sidiq, M. N. (2018). Peran Komunikasi Antarbudaya dalam Mengatasi Konflik Sosial (Studi di Komplek Cipunten Agung Labuan). UIN Sultan Maulana Hasanuddin.
Yeyet. (2021). Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pembelajaran Bahasa Sunda. Jurnal Educatio, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31949/educatio.v7i2.1043