PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIL DENGAN TEPUNG AMPAS KELAPA TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG

Main Article Content

Kesatria kesatria
Ristika Handarini

Abstract

Ampas kelapa merupakan limbah yang masih memiliki kandungan nutrisi yang baik, sehingga berpotensi dijadikan pakan ternak ayam khususnya ayam kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa ayam kampung dengan mensubstitusikan sebagian pakan komersil dengan tepung ampas kelapa. Penelitian dilaksanakan dari 17 September sampai 31 Oktober 2015 di Laboratorium Ternak Unggas, Program Studi Peternakan, Universitas Djuanda Bogor. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah day old chick ayam kampung, sebanyak 100 ekor. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan, Perlakuan dalam penelitian ini adalah R0: 100% pakan komersil, R1: 90% pakan komersil + 10 % tepung ampas kelapa, R2: 80% pakan komersil + 20 % tepung ampas kelapa, R3: 70% pakan komersil + 30 % tepung ampas kelapa, R4: 60% pakan komersil + 40% tepung ampas kelapa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of Variance (ANOVA) dan uji Duncan. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi pakan ayam kampung selama penelitian tidak berbeda nyata (P > 0,05), pertambahan bobot badan menunjukan perbedaan yang nyata (P < 0,05) pada P1 dengan P2 dan P4.Konversi pakan pada P0 dan P1 berbeda nyata (P < 0,05) dengan konversi pakan pada P2 dan P4. Subtitusi ransum komersil dengan tepung ampas kelapa dapat dilakukan sampai tingkat 30% tanpa mengurangi performa ayam kampung.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
kesatria, K., & Handarini, R. (2016). PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIL DENGAN TEPUNG AMPAS KELAPA TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG. Jurnal Peternakan Nusantara, 2(1), 45–50. https://doi.org/10.30997/jpnu.v2i1.362
Section
Articles

References

Amrullah KI. 2004. Nutrisi Ayam pedaging. Bogor. Lembaga Satu Gunung budi

Church DC, Pond WG. 1998. Basic Animal Nutrition and Feeding.3rd Ed. New York: Jhon Wiley and SonDERRICK. 2005. Protein in Calf Feed. http//www.winslowfeeds.co.nz/pdfs / feedingcalvesarticle. (8 juni 2015)

North MO, Bell DD. 1990. Commercial Chicken Production Manual. Ed ke-4. New York: Chapman and Hall. Nostand. Rienhold.

Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ruminan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Purawisastra S. 2001. Pengaruh isolat galaktomannan kelapa terhadap penurunan kadar kolestrol serum kelinci. Jurnal Warta litbang kesehatan. vol.5 (3&4).

Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi. 2015. Hasil Analisis Proksimat Tepung Ampas Kelapa. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Steel RGD ,Torrie JH. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi Kedua. Sumantri B, Penerjemah. Terjemahan dari: Principles and procedures of Statistics. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Soeharsono. 1976. Respon Broiler Terhadap Berbagai Kondisi Lingkungan. Disertasi. Universitas Padjadjaran, Bandung

Simangunsong RJ. 2014. Performa Ayam Kampung Yang Diberi Zeolit Dalam Ransumnya. [Skripsi], Institut Pertanian Bogor.

Scott ML, Nesheim MC,Young RJ. l982. Nutrition of The Chicken. Dept. Of Poult. Sci. and Graduate School of Nutrition Cornell. University of Ithaca, New York.

T, Iskandar S. 2007. Mengenal Plasma Nutfah Ayam Indonesia dan Pemanfaatannya. Edisi pertama.Bogor (ID): Balai PenelitianTernak
Utami DP. 2004.Pengaruh penggunaan Tepung Silase Ikan Terhdap Performans Ayam Kampung umur 5-12 Minggu. [skripsi], Institut Pertanian Bogor.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>