IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMAN 5 BOGOR

Authors

  • Nisa Asilmi Dewi Universitas Djuanda
  • Novi Maryani Universitas Djuanda
  • Syukri Indra Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/al-kaff.v2i4.13719

Keywords:

Implementasi, Sekolah, Ramah Anak, Karakter

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan sekolah ramah anak di SMAN 5 Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Pelaksanaan sekolah ramah anak di SMAN 5 Bogor; 2) Usaha untuk meningkatkan karakter disiplin siswa melalui pendidikan sekolah ramah anak; dan 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaan sekolah ramah anak di SMAN 5 Bogor. Penelitian ini adalah jenis deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan mereduksi data, yang kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif, dan diverifikasi dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN 05 Bogor adalah sekolah ramah anak yang menerapkan kebijakan sekolah ramah anak dengan sistem yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi. , Pelaksanaan kurikulum yang mana kurikulum yang digunakan sesuai dengan perkembangan anak, Pendidik dan Tenaga Pendidik yang mumpuni yang telah mempunyai kualifikasi guru. Sarana dan prasarana sekolah yang sudah memadai. Partisipasi anak di mana guru selalu melibatkan anak dalam segala hal yang mereka lakukan. Program sekolah yang ramah anak bergantung pada partisipasi orang tua dan masyarakat. Semua upaya guru untuk memastikan bahwa siswa datang ke sekolah dan masuk pada waktunya, melakukan tugas kelas yang diberikan, duduk pada tempat yang ditetapkan, mematuhi peraturan sekolah dan kelas untuk menunjukkan perilaku tertib, dan berpakaian rapi adalah bagian dari tanggung jawab dan disiplin siswa di sekolah. Faktor yang mendukung pelaksanaan Sekolah Ramah Anak adalah sikap positif dan dukungan dari berbagai pihak, yang memfasilitasi semaksimal mungkin sarana dan prasarana untuk kebutuhan sekolah, sehingga semua siswa merasa nyaman dan aman di sekolah, memiliki tenaga pendidik yang sudah memenuhi kualifikasi, dan memberikan sosialisasi atau edukasi tentang sekolah yang ramah anak dan hak-hak anak kepada siswa. Faktor penghambat ini termasuk fasilitas dan prasarana yang tidak ramah untuk anak berkebutuhan khusus, kurang pekanya siswa terhadap program sekolah yang ramah anak, dan kadang-kadang masih menggunakan kata umpatan atau kasar di sekolah.

References

Alwasilah. (2022). Pokoknya Studi Kasus: Pendekatan Kualitatif. In Kiblat Buku Utama.

Amrullah. (2013). Studi Sistematik Aspek Kreativitas Dalam Konteks Pendidikan. Jurnal Ilmiah Psikologi.

Ariefa. (2009). Mengurai Akar Kekerasan (Bullying) di Sekolah. Jurnal Dinamika. UNY. Yogyakarta.

Bhaga, jawa bertholomeus; yumnah, siti;Kristianto, E. paulus; dkk. (2022). Sekolah Ramah Anak: Kajian Teori Dan Praktik. In Malang. CV Literasi Nusantara Abadi.

Satori Dja’man. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. In Bandung : Alfabeta.

Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) (V. H. Kristanto, Ed.). CV Budi Utama.

Lathifah, Z. K., Fauziah, R. S. P., Kholik, A., Aminulloh, M., Utami, I. I. S., Efendi, I., & Gunadi, G. (2022). Pendampingan penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar berorientasi pelajar pancasila. Warta LPM, 164-174.

Mardiati, A. (2021). Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar) (A. Mardiati, Ed.). UAD PRESS.

Mariam, R. S., Prasetyo, T., & Kholik, A. (2023). Keterlibatan Orang Tua Terhadap Disiplin Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas Di Rumah Selama Pandemi. Jurnal Penjaminan Mutu, 9(01), 24-34.

Pemerintah. (2011). Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Indikator Kota Layak Anak.

Pemerintah. (2014). Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak.

Setiani. (2016). Pendidikan Anti Kekerasan Untuk Usia Dini: Konsepsi dan Implementasinya. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Vol. 1. No. 2, e-ISSN : 2502- 3519 , 1(2502–3519), 1–2.

Suherman, I., Adri, H. T., Muttaqien, A., Kholik, A., & Hayu, W. R. R. Research Development on Management of Child-Friendly Schools (CFS) in Elementary School: A Bibliometric Analysis Using VOSviewer. Mimbar Sekolah Dasar, 10(2), 310-321.

Widowati, E. , K. H. and S. (2018). The Application of Safety Education in Primary School Directorate in Indonesia. ”, Journal of Education and Learning (EduLearn), 12.

Wuryandani, W. & R. A. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar (W. & R. A. Wuryandani, Ed.). UNY Press.

Yusuf, A. M. (2014). Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Kencana.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Dewi, N. A., Maryani, N., & Indra, S. (2024). IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMAN 5 BOGOR. AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA, 2(4), 273–282. https://doi.org/10.30997/al-kaff.v2i4.13719