PENYELENGGARAAN DAN PENANGANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS

Penulis

  • Tridita Yuniar Utami Tuarita Universitas Djuanda
  • Denny Hernawan Universitas Djuanda
  • Neng Virly Apriliyani Universitas Djuanda
  • Rusliandy Universitas Djuanda
  • Cecep Wahyudin Universitas Djuanda
  • Euis Salbiah Universitas Djuanda
  • Faisal Tri Ramdani Universitas Djuanda
  • Akhmad Munjin Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.30997/jgs.v10i2.15397

Kata Kunci:

Kesejahteraan Sosial, Implementasi Kebijakan, Gelandangan, Pengemis

Abstrak

Kebijakan dan program yang tepat sasaran dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat harus didukung oleh upaya pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang tepat. Kebijakan yang tepat sasaran diperlukan agar program dapat dilaksanakan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien  kebijakan penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial gelandangan dan pengemis di Dinas Sosial Kota Bogor.  Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan terdiri dari empat komponen utama yaitu: Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Analisis kuantitatif deskriptif adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui observasi lapangan dan kuesioner yang dibagikan kepada 24 responden. Dalam proses analisis data, digunakan metode analisis yaitu rumus Weight Mean Score (wms), lalu untuk mengukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi komunikasi 4,81 dengan kategori sangat baik, dimensi  sumber daya 4,61 dengan kategori sangat baik, dimensi disposisi 4,25 dengan kategori sangat baik, dan dimensi struktur birokrasi 4,65 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, hasil penelitian terkait implementasi kebijakan mendapat penilaian 4,58 dengan kategori sangat baik. Diharapkan penelitian ini akan membantu Dinas Sosial Kota Bogor mengevaluasi atau mepertimbangkan kebijakan penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial gelandangan dan pengemis di Kota Bogor.

Referensi

Alam, A. S. (2012). Analisis kebijakan publik kebijakan sosial di perkotaan sebagai sebuah kajian implementatif. Jurnal Ilmiah : Ilmu Pemerintahan, 1(3), 78-92.

Agustino, Leo. (2008). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung : CV Alfabeta.

Bedasari, H., & Wahyuni, E. T. (2020). Implementasi Kebijakan Program Dinas Sosial Terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Pada Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Karimun. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 230-241.

Dwidjoseputro, Riant Nugroho. (2004). Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia.

Dwiyanto, Indiahono.(2017). Kebijakan PublikOBerbasisODynamicOOOPolicy Analysis. Yogyakarta: Gava Media.

Eva, F. (2022), “Implementasi Kebijakan Penanganan Gelandangan dan Pengemis Oleh Dinas Sosial Kota Palangka Raya (Perda Kota Palangka Raya No. 9 Tahun 2012)”. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 8 (2) : 1-7

Fadri, Z. (2019). Upaya penanggulangan gelandangan dan pengemis (GEPENG) sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Yogyakarta. Komunitas, 10(1), 1-19.

Farhati, M. Z., Saraswati, A., Septiana, M. P., Ramadhan, M., Salbiah, E., & Wahyudin, C. (2024). Strategi Pengembangan Organisasi untuk Meningkatkan Efektivitas Kinerja Pegawai. Karimah Tauhid, 3(2), 1391-1403.

Fitriyana, D., Assayuti, M. J., Laia, H. W., & Salbiah, E. (2024). Peran Kepemimpinan dalam Organisasi. Karimah Tauhid, 3(2), 1747-1763.

Kuntari, S., & Hikmawati, E. (2017). Melacak akar permasalahan gelandangan pengemis (gepeng). Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 41(1), 11-26.

Masnul Alim, AG (2023). Implementasi Program Penanganan Penyambutan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Anak Jalanan di Kota Bogor. Epistemik: Jurnal Ilmu Sosial dan Politik Indonesia , 4 (1), 1–15.

Usman,Nurdin. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Bandung. CV: Sinar Baru.

Rosiana, K. (2017). Teknik komunikasi koersif dinas kesejahteraan sosial dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis di kota samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi UNMUL, 5(4), 109118. Rosiana, K. (2017). Teknik komunikasi koersif dinas kesejahteraan sosial dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis di kota samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi UNMUL, 5(4), 109118.

SolichinOAbdulOWahab. (2008). Analisis Kebijakan:OODariOOFormulasiOOke ImplementasiOKebijakanOONegara. Jakarta: Bumi Aksara.

Sirajuddin, I.OA.O.(2016). Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan PublikOODasar Bidang SosialODiOKotaOIMakassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 4(1),01-14.

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2012).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabet

Sugiyono.(2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alphabet.

Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI

Therasari, A., Wahyudin, C., Seran, G. G., Ramdani, F. T., Rahmawati, R., & Apriliyani, N. V. (2024). Peran Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bawaslu. Karimah Tauhid, 3(7), 8164-8172.

Diterbitkan

2024-10-11

Cara Mengutip

Utami Tuarita, T. Y., Hernawan, D., Apriliyani, N. V., Rusliandy, Wahyudin, C., Salbiah, E., Ramdani, F. T., & Munjin, A. (2024). PENYELENGGARAAN DAN PENANGANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS. Jurnal Governansi, 10(2), 225–234. https://doi.org/10.30997/jgs.v10i2.15397

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

> >>